Kriminalitas Banjarmasin

Penipuan Arisan Online - Tak Hadir dalam Panggilan Kedua, Selebgram Banjarmasin Akan Dijemput Paksa

Satreskrim Polresta Banjarmasin, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap FD, terduga pelaku penipuan dan penggelapan arisan online.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan kedok arisan online oleh seorang selebgram Banjarmasin, hingga saat ini masih bergulir di Mapolresta Banjarmasin.

Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan pihak Satreskrim Polresta Banjarmasin, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap FD, terduga pelaku penipuan dan penggelapan arisan online.

Tetapi, dalam dua panggilan terakhir, FD tak pernah berhadir untuk memenuhi panggilan itu.

Lantas, FD pun akan segera menerima surat panggilan yang ketiga, sekaligus juga akan dilakukan penjemputan paksa.

Hal tersebut dibeberkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian.

Baca juga: Dilaporkan Member Arisan Online, Selebgram Banjarmasin Ini Mengaku Bukan Bandar

Dirinya menegaskan, FD sudah dua kali tak datang ketika dilakukan panggilan, termasuk yang dijadwalkan pada hari Rabu (8/2/2023), kemarin.

"Karena ia tak kunjung datang, maka dalam waktu dekat ini akan kita lakukan panggilan ketiga sekaligus upaya paksa," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin tersebut.

Sedangkan terlapor wanita satunya, yang dari Jakarta ungkap Kompol Thomas, sudah berhadir saat dipanggil dan sudah dilakukan pemeriksaan.

"Untuk perkembangan kasus ini sendiri sudah masuk ke dalam tahap penyidikan,” terangnya.

Lebih lanjut Kasat Reskrim itu mengungkapkan, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah sudah ada yang bisa ditetapkan sebagai tersangka atau belum.

"Tergantung hasil gelar perkaranya bagaimana, kita akan lihat fakta-faktanya seperti apa," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, selebgram asal Kota Banjarmasin, FD, serta seorang wanita lainnya, dilaporkan oleh sejumlah orang atas dugaan penggelapan dan penipuan berkedok arisan online, ke Mapolresta Banjarmasin.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved