Kriminalitas Kalsel

Lacak Jejak Pembobol Sekolah, Kapolsek Jorong Menduga Pelaku Sama pada Kasus Sebelumnya

Pelaku aksi pencurian yang menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Tanahlaut (Tala) diduga adalah pelaku yang sama

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Andik Ariyanto untuk Post
PETUGAS Polsek Jorong memperlihatkan cangkul yang diduga digunakan pencuri merusak pintu SDN 1 Alur beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pelaku aksi pencurian yang menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga saat ini masih misterius.

Polisi pun masih bergerak di lapangan guna melacak jejak pelarian pencuri spesialis sekolahan tersebut.

"Saat ini anggota masih lidik," ucap Kaloores Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Jorong AKP Andik Ariyanto, Minggu (12/2/2023).

Seperti telah dirilis, kasus terkini terjadi pada Senin dinihari kemarin di SDN 1 Alur di Desa Alur, Kecamatan Jorong.

Baca juga: Pencuri Kembali Sasar Sekolah di Tanahlaut, Gasak Laptop dan Tabung LPG 3 KG di SDN 1 Alur

Baca juga: Pencuri Sawit Berkeliaran, Petani di Desa Sungairiam Tanahlaut Kalsel Resah

Pencuri menggasak satu unit laptop dan satu tabung liquefied petroleum gas (LPG) kemasan tiga kilogram. Pelaku masuk gedung sekolah dengan cara merusak pintu menggunakan cangkul.

Sejumlah pihak menengarai pembobol SDN 1 Alur tersebut adalah orang yang sama di balik sejumlah kasus pencurian di beberapa sekolah di Tala, belakangan ini.

Mengenai hal itu, Andik tak menepisnya. Menurutnya hal itu dimungkinkan. Saat ini pihaknya masih fokus melacak jejak pelaku. Kelak akan terungkap ketika pelaku telah berhasil ditangkap.

Catatan banjarmasinpost.co.id, kasus pencurian di sekolahan yang terjadi lebih dulu yakni MIS Darul Aman di Desa Pandahan Kecamatan Batibati pada 8 September 2022 lalu.

Kemudian giliran SMPN 3 Pelaihari di Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari yang kebobolan. Lalu, SDN Pabahanan di Kelurahan Pabahanan, dan berikutnya SMPN 2 Jorong.

Baca juga: Pencuri 11 Tablet di SDN Bantuil 2 Batola Diringkus, Bobol 3 Sekolah di Kecamatan Mandastana

Seluruh sekolah tersebut berada di tepi jalan raya Trans Kalimantan (A Yani). Jejak pelaku sama, merusak pintu untuk masuk ke ruangan dan mengembat semua barang yang mudah dijual, terutama laptop, LED, sound system, wireles, keyboard, mikrofon, dan sejenisnya. Bahkan, hormon dan tabung gas elpiji juga diembat.

Kerugian terbanyak dialami MIS Darul Aman. Nilai barang yang diembat pencuri mencapai sekitar Rp 80 juta. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved