Pesan Penting Ten Hag Soal Transfer Pemain untuk Calon Pemilik Baru Man United

BANJARMASINPOST.CO.ID - Erik Ten Hag memberikan pesan penting soal transfer pemain kepada calon pemilik Manchester United (Man United).

Pengambilalihan Man United di Liga Inggris semakin dekat dengan tawaran formal yang diharapkan dari sejumlah pihak yang berkepentingan pada minggu depan.

Pelatih Man United, Erik ten Hag mengakui bahwa mereka calon pembeli Man United harus menunjukkan uang kepadanya di bursa transfer.

Erik ten Hag telah mengakui bahwa pemilik Manchester United berikutnya harus menunjukkan uang kepadanya jika dia ingin melanjutkan pembangunan kembali Old Trafford.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa keputusan keluarga Glazer untuk menempatkan klub di pasar tidak mempengaruhi rencananya di bursa transfer Januari dan dia terus berbicara dengan orang Amerika tentang ambisi masa depannya.

Tetapi harapannya adalah bahwa penjualan United senilai £6 miliar lebih akan mulai mengumpulkan momentum dalam beberapa minggu mendatang.

Dan setelah hanya membutuhkan waktu tujuh bulan untuk mengembalikan kebanggaan klub yang telah lesu selama satu dekade, Ten Hag tidak merahasiakan keyakinannya bahwa uang adalah raja di Liga Premier.

Baca juga: Kisah Suporter Chelsea Diserang Secara Brutal Sebelum Derby London, Fans West Ham Diamankan Polisi

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Siaran Langsung SCTV Hari ini Ada City vs Villa, Leeds vs Man United Streaming

“Untuk waktu yang lama saya pikir Liga Premier selalu merupakan balapan dua kuda. Tapi sekarang saya pikir ini adalah balapan enam, tujuh, delapan kuda. Ini tentang strategi, tetapi juga tentang keuangan," kata Ten Hag, dikutip dari Mirror, Minggu, (12/2/2023).

Ten Hag berkata bahwa dia datang ke Man United untuk mengelola tim, untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka, dan tentu saja memiliki tugas untuk mendatangkan pemain yang tepat.

Dia bahkan harus berdebat dengan manajemen klub tentang hal ini, dewan direksi, klub dan pihaknya memiliki banyak komunikasi tentang itu.

“Tapi saya di sini bukan untuk keuangan. Saya di sini untuk mencapai maksud dan tujuan olahraga. Jadi saya tenang dalam situasi (saat ini). Saya berencana dan saya selalu berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kami dapatkan, tetapi kami juga harus memiliki rencana B," bebernya.

Ten Hag mengakui ketika dia memimpin United musim panas lalu bahwa tujuannya adalah untuk menantang juara bertahan Manchester City dan Liverpool di puncak klasemen.

Tapi musim rollercoaster telah melihat Arsenal kejar-kejaran dalam perebutan Liga Premier dan Man United hanya dua poin di belakang City yang berada di urutan kedua setelah memainkan permainan lebih banyak. Liverpool terpuruk di papan tengah.

Man United menghabiskan lebih dari £220 juta untuk penguatan skuad ketika Ten Hag tiba.

Tetapi mereka menolak untuk memberikan £40 juta yang dibutuhkan untuk menandatangani Cody Gakpo dari PSV Eindhoven bulan lalu dan melihat sang striker bergabung dengan Liverpool.

Itu berarti pemain pinjaman Wout Weghorst , Marcel Sabitzer dan Jack Butland adalah satu-satunya pendatang.

"Saya merujuk Anda ke konferensi pers pertama saya, ketika saya mengatakan hal-hal dapat dibebankan dengan cepat. Saya pikir mereka (City dan Liverpool) akan melawan balik," katanya.

Tapi yang juga dilihat adalah dinamika yang juga diinvestasikan secara finansial oleh klub lain dan juga mereka memiliki manajer berkualitas, pemain, dan mendapatkan lebih banyak pemain bagus.

"Itu berarti persaingan sangat ketat, artinya bagus untuk Liga Premier," tutupnya.

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)