Jenazah Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Dimakamkan di Kampung Halaman Yogyakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (14/2/2023).

Jenazah pria berusia 45 tahun tersebut langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Jasad Aji akan disemayamkan di Taman Makam Suci Suren, Panggungan, Tribanggo, Sleman, Yogyakarta.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Aji dikonfirmasi langsung Yayasan Sioux Ular Indonesia melalui akun media sosial resminya @ular_indonesia.

Aji diduga meninggal akibat terkena gigitan King Cobra saat sedang memberikan pelatihan penanganan ular di Banjarmasin, pada Minggu (12/2/2023).

Kegiatan tersebut diikuti para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang ada di seluruh Kalimantan Selatan.

Aji sempat mendapat perawatan intensif dan mengalami koma di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca juga: BREAKING NEWS - Digigit King Cobra, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Tutup Usia di Banjarmasin

"Pengurus yayasan, anggota Sioux, kolega, dan jejaring lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan beliau, baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya," tulis Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Kabar meninggalnya Aji mengentak banyak snake handler Indonesia dan komunitas pencinta reptile jenis ular, terutama high venom snake seperti Cobra, King Cobra, rhodostoma, viper.

Almarhum dikenal sebagai salah satu snake handler senior yang sejak tahun 2003 bersama tiga orang kawannya mendirikan Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Melalui Sioux ribuan orang telah mendapat pengetahuan dan skill bagaimana bersikap yang benar bila bertemu ular di tempat umum.

Ratusan trainer snake handling juga telah dicetak Sioux sepanjang usia perjalanannya memberikan edukasi tentang cara handling ular yang aman serta penanganan pertama apabila tergigit ular berbisa.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)