Gempa Turki

Pilunya Seorang Bapak Pegang Mayat Anak Perempuan di Reruntuhan Bangunan Gempa Turki, Sedih Benget

Kisah pilu terus muncul di Turki. Gempa yang terjadi pada Senin, (6/2/2023) menyisakan banyak kisah sedih.

Editor: Edi Nugroho
Photo by Adem ALTAN / AFP/Tribunnews.com
Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun, Irmak, yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. 

Tak ingin menyerah, Hancer terus mencoba menyelamatkan putrinya.

Hanya tangan kecil yang terlihat di permukaan bongkahan yang berantakan.

"Itu mengerikan. Begitu saya mendengar berita itu, saya bergegas ke sana."

"Dan dengan tangan kosong saya sendiri, dengan kemampuan saya sendiri, dengan susah payah saya mencoba menarik putri saya."

"Namun sayangnya, saya tidak bisa menyelamatkan putri saya,” kata Hancer, seperti dikutip Tribunnews dari CNN, Senin (13/2/2023).

Hancer tidak memiliki harapan untuk mengeluarkan putrinya dalam keadaan hidup.

Sebab, Irmakleyla telah meninggal akibat balok besar yang menimpa seluruh tubuhnya.

“Saya tidak punya harapan karena ada balok besar pada putri saya. Pinggang ke atas bebas tetapi di bawah pinggangnya di bawah puing-puing."

“Sayangnya, saat gempa, dia meninggal saat itu juga. Dia tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup,” sambungnya.

Selama tiga hari dia mencoba menarik jasad putrinya hanya dengan tangan kosong.

Bahkan, ia telah mengupayakan meminta bantuan relawan untuk mengangkat beton besar itu.

Namun, kemudian ia menyerah karena ekskavator tak bisa mengakses wilayah itu.

“Saya juga berbicara dengan AFAD [Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat di Turki], dan mereka membantu sebanyak yang mereka bisa."

"Tapi mereka bilang tidak bisa menyediakan ekskavator ke daerah itu,” kata Hancer.

Hancer berduka tidak hanya untuk putrinya, tetapi semua anggota keluarganya juga berada di rumah ibunya saat peristiwa tersebut terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved