Liga Europa

Ten Hag dan Xavi Saling Klaim Dirugikan Saat Barcelona vs Man United Bermain Seri di Liga Europa

Kedua pelatih dari Barcelona dan Manchester United Xavi Hernandez dan Erik Ten Hag saling klaim telah dirugikan wasit leg 1 play off Piala Europa.

Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Manchester United
Kedua pelatih dari Barcelona dan Manchester United Xavi Hernandez dan Erik Ten Hag saling klaim telah dirugikan wasit leg 1 play off Piala Europa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kedua pelatih dari Barcelona dan Manchester United (Man United) Xavi Hernandez dan Erik Ten Hag saling klaim telah dirugikan wasit pada pertandingan leg 1 play off Piala Europa 2022-2023.

Hasil akhir Barcelona vs Man United leg 1 Play Off Piala Europa berakhir seri 2-2 di stadion Camp Nou. Kedua pelatih saling lempar sindiran dan mengklaim tim mereka dirugikan oleh wasit.

Erik ten Hag menyarankan bahwa tekanan harus diberikan kepada wasit Maurizio Mariani setelah dia gagal menemukan apa yang diyakini manajer Manchester United sebagai pelanggaran kartu merah yang dilakukan oleh bek Barcelona Jules Kounde selama hasil imbang 2-2 di Camp Nou.

Man United memimpin 2-1 di leg pertama babak 32 besar Liga Europa mereka ketika Marcus Rashford dijatuhkan di bawah tantangan dari Kounde saat ia berusaha untuk mencetak gol.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Europa, Barcelona vs Man United Pecahkan Rekor Penonton, Juventus Susah Payah

Baca juga: Ayah Lionel Messi Beri Kode Masa Depan Kapten Argentina, Barcelona dan Inter Memantau Situasi

Mariani melambai sebelum memesan Ten Hag untuk protesnya dan setelah itu manajer Belanda mengecam keputusan ofisial Italia itu.

"Jika saya membuat poin yang memiliki pengaruh besar pada permainan ini dan di lapangan ini, dengan skor 2-1, jelas itu adalah pelanggaran terhadap Marcus Rashford," kata Ten Hag, dikutip dari ESPN, Jumat, (17/2/2023).

Ten Hag mengatakan memang masih bisa berdiskusi apakah itu di dalam kotak atau di luar kotak, tapi yang pasti, itu adalah kartu merah.

"Saya bertanya kepada wasit mengapa. Jadi dia mengatakan itu di luar kotak dan itu bukan pelanggaran," lanjut Ten Hag.

Dan hakim garis serta wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk dilihat dan Ten Hag pikir mereka memiliki VAR.

"Saya pikir itu tidak baik, itu adalah keputusan yang sangat buruk, Saya tidak mengerti," ujar Ten Hag.

Selanjutnya Teg Hag dengan nada kesal berkata bahwa mungkin mereka tertekan oleh tekanan yang dilakukan Barca.

"Ini pengaruh besar, tidak hanya pada pertandingan ini tapi juga di babak ini, dan wasit tidak boleh membuat kesalahan seperti itu," tegas Ten Hag.

Meskipun mencetak gol ke-22 musim ini dan menyiapkan gol kedua melalui gol bunuh diri Kounde untuk membuat United unggul.

Rashford juga dibuat marah dengan keputusan untuk tidak menandai pelanggaran setelah tabrakan dengan Kounde.

"Saya belum menontonnya kembali, tapi saya tidak mengerti kenapa hakim garis atau wasit berpikir saya akan turun ke sana?" kata Rashford memberi tahu BT Sport.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved