Berita HST

Ada Pasar Ayam Kampung, Tiap Pagi Jalan Lingkar Walangsi Kapar HST Makin Padat

Simpang empat Jalan lingkar Walangsi Kapar, Desa Banua Jingah, Kecelakaan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah semakin padat.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
pihak kepolisian menjaga aktivitas masyarakat di Pasar ayam pagi simpang empat Walangsi Kapar, HST 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Simpang empat Jalan lingkar Walangsi Kapar, Desa Banua Jingah, Kecelakaan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah semakin padat.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, di sepanjang bahu jalan lingkar di simpang empat ramai dengan aktivitas pasar ayam kampung di pagi hari.

Ramainya tempat ini membuat para pengguna jalan yang melintas baik dari arah Kandangan ke Tanjung dan sebaliknya harus waspada.

Masyarakat setempat, Misran saat ditemui berharap pengguna jalan agar tidak kebut-kebutan karena setiap pagi tempat ini sangat padat.

"Penjualan ayam kampung di tempat ini mulai sekitar pukul 07.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA pagi dan sangat padat jadi diharapkan pengguna jalan agar tetap berhati-hati," katanya, Sabtu (18/2/2023).

Misran mengatakan, masyarakat khususnya para pedagang agar tidak memarkirkan kendaraannya hingga ke jalan umum agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.

Baca juga: Ramai Dikunjungi Masyarakat, Ini Sejarah Tugu Keris di Kota Barabai HST

Baca juga: Sukses Budidayakan Padi Inbrida, Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalsel serta Pemkab HST Panen Raya

"Sejauh ini aman aja, tetapi alangkah lebih baik jika memang ada tempat khusus yang disiapkan sehingga tidak berjualan di bahu jalan umum," jelasnya.

Ia mengatakan selain meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan kemacetan, juga masyarakat baik pedagang maupun pembeli bisa lebih aman dan nyaman.

"Apalagi ini simpang empat dan jalan tol, banyak kendaraan-besar yang lalu lalang dan ini sangat berbahaya untuk keselamatan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, seorang pedagang ayam kampung, Sufyan mengakui justru tempat ini lebih strategis dan sudah diketahui banyak orang.

"Dari segi keamanan mungkin tidak aman, tetapi tempatnya sudah diketahui masyarakat," ucapnya.

Sufyan mengatakan intinya kembali ke masyarakat yang datang di tempat ini, baik penjual maupun pembeli harus bisa mengatur diri sendiri.

"Sedangkan untuk pengguna jalan, harus hati-hati. Sudah tau tempat ini ramai, ya harus waspada," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved