Pesawat Susi Air Dibakar

Nasib Pilot Susi Air Setelah Disandera 14 Hari oleh KKB, Polisi Kedepankan Negosiasi

Operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya

Editor: Edi Nugroho
TNPB-OPM via VOA INDONESIA/kompas.com
Polri terus menggandeng tokoh-tokoh untuk berkomunikasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens selama 14 hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Polri terus menggandeng tokoh-tokohuntuk berkomunikasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens selama 14 hari.

Di sisi lain, TNI-Polri tidak akan ragu melakukan penegakan hukum apa bila Egianus tetap tidak mau melepaskan Kapten Philip.

Operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) yang sedang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terus dilakukan.

Caranya, dengan mengedepankan upaya negosiasi yang dikoordinasi oleh Pemerintah Kabupaten Nudga, Papua Pegunungan.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewen mengatakan, tokoh-tokoh yang digerakkan untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya merupakan sosok-sosok yang diyakini dapat membantu proses negosiasi.

"Yang pasti tim negosiasi yang kita kirim itu adalah orang yang bisa berbicara dengan Egianus," ujarnya di Mimika, Selasa (21/2/2023).

Rio mengatakan belum ada batas waktu untuk terus bernegosiasi dengan Egianus Kogoya, namun ia juga menyatakan bahwa TNI-Polri tidak akan ragu melakukan penegakan hukum apa bila Egianus tetap tidak mau melepaskan Kapten Philip.

"Ultimatum saya ke Egianus, terserah dia maunya bagaimana tapi kita tetap berusaha untuk negosiasi, kalau dia tidak mau apa boleh buat, kita akan laksanakan penegakan hukum," kata Rio.

TNI-Polri menerjunkan kekutan penuh untuk menyelamatkan Kapten Philip, sehingga cepat atau lambat posisi Egianus Kogoya akan diketahui.

Nama Egianus Kogoya kembali menjadi sorotan setelah ia dan kelompoknya mengancam akan membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Distrik Paro, pada 4 Februari 2023.

Kemudian Egianus membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Mark Merthens yang merupakan warga negara Selandi Baru, pada 7 Februari 2023.

Akibat aksi-aksi tersebut, warga DIstrik Paro memilih mengungsi ke Kenyam sehingga saat ini wilayah tersebut tidak berpenghuni.

Pada 18 dan 19 2022, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz melakukan operasi penegakan hukum di tiga lokasi berbeda. Hasilnya, puluhan barang bukti berhasil diamankan, mulai dari senjata api hingga kamera video profesional, serta alat komunikasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Hari Penyanderaan Pilot Susi Air di Papua Pegunungan, Polri Masih Kedepankan Negosiasi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved