Pesawat Susi Air Dibakar

Jumlah Uang Tembusan dan Benda yang Diminta KKB Papua untuk Pilot Susi Air yang Disandera, Negosiasi

Polisi saat ini masih dalam proses negosiasi terkait uang tebusan yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Editor: Edi Nugroho
TNPB-OPM via VOA INDONESIA/kompas.com
Polri terus menggandeng tokoh-tokoh untuk berkomunikasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens selama 14 hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jumlah uang tebusan dan benda yang diminta kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua untuk pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera terungkap.

Polisi saat ini masih dalam proses negosiasi terkait uang tebusan yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Uang tebusan itu dikatakan Benny sudah disiapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat sejak awal Egianus Kogoya mengajukan tuntutan.

Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens belum juga dibebaskan oleh kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Baca juga: Hukum Menyandang Gelar Haji Sepulang Ibadah di Tanah Suci, Ustadz Adi Hidayat: Cek Esensi Ibadah

Baca juga: Syarat dan Mendaftar Bansos PIP 2023, Jenjang SMP Dapat Rp750 Ribu dan Tingkat SMA Terima Rp1 Juta

Seperti diketahui, Kapten Philip disandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023 setelah pesawatnya yang mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Barat dibakar.

KKB Papua disebut meminta uang tebusan Rp 5 miliar jika ingin Kapten Philip dibebaskan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan pihaknya masih dalam proses negosiasi terkait uang tebusan yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Uang tebusan itu dikatakan Benny sudah disiapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat sejak awal Egianus Kogoya mengajukan tuntutan.

Diketahui, sejak awal menyandera Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, pada 7 Februari 2023, Egianus Kogoya telah meminta beberapa hal pada pemerintah RI.

Yaitu, uang tebusan senilai Rp5 miliar, senjata, bahan makanan, dan bahan medis.

"Terkait hal tersebut, Pemda sudah menyiapkan untuk pembayaran uang tebusan."

Baca juga: Update Info Gempa Terkini Bantul DIY, Ini Data Rinci Bangunan Rusak Mulai Bantul Hingga Gunung Kidul

"Itu sebetulnya sudah disiapkan sejak awal pada saat adanya tuntutan dari kelompok Egianus Kogoya ini," ungkap Benny dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Jumat (30/6/2023), dikutip Tribunnews.com.

"Waktu itu (minta uang tebusan) sebesar Rp5 miliar. Namun, itu semuanya dalam proses negosiasi, berapa yang akan bisa disanggupi," lanjutnya.

Terkait tuntutan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang lainnya, Benny memastikan hanya uang tebusan yang akan disanggupi.

Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan Kapten Phillip.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved