Religi

Ustadz Abdul Somad Tentang Amalan Malam Nisfu Sya'ban, Segala Doa dan Ampunan Diterima Allah SWT 

Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai amalam Malam Nisfu Syaban, simak ceramah Ustadz Abdul Somad dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Shutterstock
Ilustrasi Malam Nisfu Syaban. Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai amalam malam Nisfu Syaban 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai ibadah dan amalam  di Malam Nisfu Syaban. Menurutnya doa dan ampunan akan diberikan Allah SWT di malam tersebut.

Saat ini telah masuk Bulan Syaban dan dalam waktu dekat kita akan memasuki Malam Nisfu Syaban.

Pendakwah Ustadz Abdul Somad terangkan mengenaii amalan dan ibadah yang bisa dikerjakan di Malam Nisfu Syaban

Diterangkan Ustadz Abdul Somad, tak ada amalan spesifik yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban, maka semua ibadah bisa dikerjakan dan ditingkatkan.

Di antara amalan-amalan shaleh, Ustadz Abdul Somad menyebutkan memperbanyak sholat, membaca Alquran termasuk membaca Surah Yasin, dan lainnya.

Baca juga: Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Anjuran Memperbanyak Sholat

Baca juga: Lafadz Sholawat Nuridzati, Ceramah Buya Yahya Terangkan Amalan yang Memberi Kelapangan Hidup

Sebagaimana diketahui, kini telah memasuki bulan Sya'ban, yang mana sebentar lagi menuju malam Nisfu Sya'ban. Malam Nisfu Sya'ban diperkirakan akan jatuh pada Selasa (7/3/2022).

Ustadz Abdul Somad menerangkan kaum muslimin hendaknya menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan meningkatkan sholat tanpa batasan jumlah rakaat, sholat yang dapat ditunaikan antara lain sholat Sunnah Wudhu, sholat Hajat, sholat Taubat, sholat Tahajud, dan sholat Witir.

Amalan selanjutnya senantiasa membaca Alquran, Ustadz Abdul Somad menambahkan di malam Nisfu Sya'ban setelah sholat dapat dilanjutkan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, di mana Surah Yasin adalah bagian dari Alquran.

Adapun fadhilah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali itu, menurut Ustadz Abdul Somad, di tiap-tiap selesai membacanya diniatkan.

Yang pertama, diniatkan untuk panjang umur. Kedua, niatnya untuk menolak bala bencana. Dan, ketiga, niatnya tidak berhajat, bertumpu, dan berharap kepada manusia, tetapi hanya kepada Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, setiap kali membaca surah Yasin satu kali, dilanjutkan dengan berdoa, dan doanya tidak harus menggunakan bahasa Arab, bagi yang tidak bisa, boleh menggunakan bahasa Indonesia.

"Meski Nabi Muhammad SAW tidak ada mengajarkan membaca Surah Yasin di malam Nisfu Sya'ban, namun hadist umum ada," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube FANS USTADZ.

Dalil membaca Surah Yasin spesifik di malam Nisfu Sya'ban tidak ditemukan, namun dalil umumnya adalah sebagai berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من قرأ يس في ليلة أصبح مغفورا له ومن قرأ: "حم" التي فيها الدخان أصبح مغفورا له

Artinya: Rasulullah SAW pernah bersabda "barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya diampuni. Dan barangsiapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad Dukhan), pada pagi harinya diampuni.)

Keutamaan Ibadah di malam Nisfu Sya’ban ini, UAS ambil dari kitab berjudul Syadzaarot dengan penulisnya syekh Hasanain Muhammad Makhluf, Mufti Mesir, ditulis kembali oleh Syekh Muhammad Nazimuddin Al Kurdi, cucu dari Syekh Amin Al Kurdi.

Baca juga: 19 Hari Menuju Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Soal Cara Gabung Qadha Puasa Wajib & Ayyamul Bidh  

Baca juga: Adab Keluar Rumah Bagi Kaum Muslimin, Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Doa dan Maknanya

Ustadz Abdul Somad melanjutkan, di malam Nisfu Sya'ban memperbanyak amal shaleh dengan membaca Alquran, termasuk membaca Surah Yasin maka boleh karena Yasin bagian dari Alquran.

"Bagus lagi khatam Quran, kalau tak sanggup baca hatinya Alquran yaitu Surah Yasin, tak sanggup lagi baca induknya Alquran, Surah Alfatihah," urai Ustadz Abdul Somad.

Hukum membaca Alquran di antaranya Surah Yasin sambil berdoa dikatakannya adalah boleh. Hal itu disebut bertawasul dengan Quran.

Menurut Ustadz Abdul Somad, amalan tersebut berdasarkan hadis: Dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik).

“Sebagaimana yang dijelaskan pada muqaddimah surat Yasin dalam Tafsir Ibnu Katsir. Barang siapa yang membaca surat Yasin di suatu malam, maka diampuni dosanya.” ujar Ustadz Abdul Somad.

Ibadah selanjutnya, umat muslim dapat memperbanyak dzikir dan istighfar.

Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَنِ اسْتَغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً

Artinya: “Siapa yang beristighfar (memintakan ampunan) untuk orang-orang beriman laki-laki dan perempuan maka Allah mencatat kebaikan untuknya sebanyak kaum mukminin dan mukminat.”(HR. al-Thabrani dan dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’. Al-Haitsami berkata tentangnya dalam Majma’ al-Zawaid: sanadnya baik).

"Jadi siapa yang berdoa meminta ampunan untuk saudara-saudari muslim dan mukmin di malam Nisfu Sya'ban, maka akan diberikan Allah kebaikan yang dikalikan dengan banyaknya kaum muslimin," ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan berdasarkan hadits sebaik-baik ibadah adalah doa, maka hendaknya memperbanyak doa di malam Nisfu Sya'ban.

Doa masyhur yang dianjurkan dibaca di malam Nisfu Sya'ban adalah sebagai berikut:

Berikut doa yang dianjurkan pada Nisfu Sya’ban:

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab. Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau.

Hadist-hadist amalan umum itu dikumpulkan dan dikombinasikan oleh ulama dan menjadi amalan malam Nisfu Syaban.

Ditambahkannya, tidak ada aturan baku amalan apa saja di malam Nisfu Syaban. Namun Ustadz Abdul Somad mengatakan, yang terpenting adalah memperbanyak amalan, ibadah, dan memanjatkan do’a.

Dia juga menganjurkan agar banyak bertaubat kala malam itu. Ini karena semua doa dikabulkan saat malam Nisfu Sya'ban. Hanya dua kelompok yang tertolak.

“Pertama, do’a orang syirik yang masih datang ke dukun, masih meminta pada benda keramat, dan masih mempersekutukan Allah,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Kemudian, Ustadz Abdul Somad membeberkan yang kedua terkait hubungan dengan manusia.

"Kedua, orang yang dicuekin do’anya pada malam Nisfu Syaban adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, kerabat, tetangga, dan sahabat. Maka berdamailah dari sekarang sebelum malam Nisfu Syaban tiba," pungkas Ustadz Abdul Somad.

Tonton Videonya

( Banjarmasinpost.co.id/Mariana).
 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved