Berita Kotabaru
Nelayan Kotabaru Kalsel Hilang Saat Menjaring Udang di Kelumpang Hulu, Terjadi Saat Cuaca Ekstrem
Seorang nelayan Kotabaru Kalsel, warga Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu hilang saat cuaca ekstrem
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Wahyudin (36) warga Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dikabarkan hilang di laut, Sabtu (4/3/2023).
Korban hilang saat menjaring udang di Perairan Laut Karang Serkal Muara Sungai Bangkalaan Melayu, Kecamatan Kelumpang Hulu sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar SIK melalui Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Shomad membenarkan, korban hilang saat menjaring udang di Perairan Laut Karang Serkal Muara Sungai Bangkalaan, Desa Bangkalaan Melayu, Kecamatan Kelumpang Hulu.
Menurut keterangan saksi kejadian bermula pada Sabtu 4 Maret 2023, korban berangkat melaut untuk menjaring udang menggunakan alat tangkap gondrong.
Baca juga: Dua Nelayan Hilang di Kotabaru Belum Ditemukan, Tim Pencari Terkendala Tingginya Gelombang
Baca juga: Diterjang Ombak Besar KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Perairan Samudera Hindia, 10 ABK Masih Dicari
Sekitar pukul 15.00 Wita, di lokasi tempat korban menjaring udang kondisi cuaca ekstrem dimana terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Selain korban, di lokasi itu ada Hadliansyah nelayan lain yang juga menangkap udang di perairan tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari posisi perahu korban.
Hadliansyah, rekan sesama nelayan kemudian mendatangi dan mengajak korban yang sedang menarik jaring udang untuk bernaung karena cuaca tidak memungkinkan.
Selanjutnya Hadliansyah meninggalkan korban. Hadliansyah berteduh ke dalam Sungai Gayung, Desa Bangkalaan Melayu yang berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat menjaring udang.
Lebih kurang 30 menit kemudian, sekitar pukul 15.30 Wita keadaan cuaca hujan reda. Hadliansyah kembali mendatangi lokasi menjaring udang dengan maksud untuk memasang jaring.
Hadliansyah melihat perahu korban dan jaring masih dalam keadaan terpasang di laut.
Ia mendekati perahu korban, namun korban tidak terlihat di atas perahu.
Kemudian saksi membuka atap penutup perahu yang terlihat hanya baju serta topi korban. Merasa ada kejanggalan kemudian Hadliansyah mencari rekan nelayan yang lain yakni Mumul yang juga menjaring udang di area itu.
Hadliansyah memberitahukan kepada Mumul, kalau Wahyudin tidak ada di perahunya.
Lalu keduanya bersama-sama mendatangi perahu korban. Kedua saksi sempat mencari korban di sekitar perairan dan perahu korban.
Kemudian menghubungi keluarga korban dan memberitahukan kejadian tersebut lewat sambungan telepon.
Pasca Banjir di Kotabaru, DLH Angkut Berton-ton Material Sedimen |
![]() |
---|
Hadiri Media Gathering, Kadisparpora Beberkan Perkembangan Bumi Perkemahan di Kotabaru |
![]() |
---|
Tekuk BSJ FC Melalui Adu Penalti, Buana Mega FC Juarai Miniso Bamega Cup 2025 |
![]() |
---|
Banyak Event Tapi Daya Beli Menurun, Begini Curhat Pedagang di Kotabaru |
![]() |
---|
Hari Ketiga FBS 2025 Kotabaru, Tampilkan Pawai Budaya hingga Atraksi Suku Dayak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.