Sukamta Kembali Lalukan Mutasi Pejabat Teras, Kadishub dan Kadispora Tala Jadi Staf Ahli

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belum genap satu bulan, gerbong jabatan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali bergerak.

Bertempat di Gedung Sarantang Saruntung, Selasa (7/3/2023) hari ini Bupati Tala H Sukamta merotasi empat orang pejabat.

Terdiri atas dua pejabat eselon II dan dua orang pejabat eselon III.

Dua pejabat eselon II tersebut yakni Gentry Yuliantono yang semula menjabat kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dirotasi/mutasi menjadi staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Lalu, Nahrin Fauzi yang semula menjabat kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dimutasi menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Sedangkan dua orang pejabat eselon III yang diroling yaitu Hj Siti Zuraida yang semula menjabat kepala Bidang Konsunsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menempati posisi baru sebagai kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Posisi lamanya di DKPP diisi oleh Dila Arisanti yang semula menjabat kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Baca juga: Beberapa Peran Film WLCFBB Diperankan Pejabat Tala, Bupati Turut Terlibat dan Dapat Peran Ini

Dengan kata lain, keduanya bertukar posisi (roling).

Sementara itu posisi jabatan yang ditinggalkan Gentry dan Nahrin belum diisi pejabat definitif baru.

Sementara waktu diisi pejabat pelaksana tugas (plt).

"Plt kadishub dijabat oleh Pak H Syahrian Nurdin (kadiskopdag) dan plt kadispora dijabat Pak Hairul Rizal (asisten I)," papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Tala H Tajuddin Noor Effendi.

Bupati Tala H Sukamta menegaskan tiap pelantikan jabatan, baik promosi ataupun mutasi dari jabatan lama ke jabatan yang baru, merupakan hal yang sangat wajar.

Hal itu biasa dalam iklim birokrasi pemerintahan sebagai aparatur sipil negara.

"Ingatlah, saudara sudah mengambil sumpah dan janji untuk menunaikan amanah jabatan ini. Jangan sia-siakan, apalagi sampai terlibat perilaku negatif yang mencoreng nama baik saudara dan nama baik kedinasan," tandas Sukamta.

Dikatakannya, jabatan adalah amanah.