Ramadhan 2023

Persiapan Menuju bulan Ramadhan 2023, Ustadz Khalid Basalamah Mantapkan Niat dalam Hati

Ustadz Khalid Basalamah menyebut umat Islam dapat menjalankan perintah dan anjuran ibadah yang pada akhirnya membuat perubahan ke diri sendiri

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan persiapan menuju bulan Ramadhan 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan persiapan menuju bulan Ramadhan 2023.

Disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, menjelang bulan suci Ramadhan, senantiasa umat muslim menumbuhkan sikap gembira dan kerinduan mendalam, serta dapat terhindar dari was-was setan.

Ketika tiba waktunya di bulan Ramadhan nanti, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan umat Islam dapat menjalankan perintah dan anjuran ibadah yang pada akhirnya membuat perubahan ke diri sendiri ke arah lebih baik.

Kini telah berada di pertengahan bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu memasuki bulan Ramadhan 2023.

Baca juga: Niat Sholat Tahajud di Malam Nisfu Syaban 2023, Ustadz Khalid Basalamah: Ibadah Malam

Baca juga: 16 Hari Menuju Ramadhan 2023, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Cara Qadha Puasa bagi Orang Fasik

Sebagaimana diketahui, pada bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan menunaikan puasa selama 30 hari atau satu bulan.

Selain berpuasa di siang hari, pada malam harinya dianjurkan kaum muslimin memperbanyak qiyamul lail atau sholat-sholat malam, di antaranya shalat Tarawih, shalat Tahajud, shalat Witir dan lainnya.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan di bulan Ramadhan, setan tidak akan leluasa mengganggu umat muslim.

"Sebelum bulan Ramadhan, sebelum setan dibelenggu, mereka akan menanamkan persepsi-persepsi negatif yang harus kita tepis, dengan memantapkan niat dalam hati," terang Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Lentera Kajian.

Persepsi negatif tersebut meliputi perasaan berat karena menghadapi Ramadhan, misalnya merasa berat puasa selama satu bulan.

Yang harus diucapkan kaum muslimin ketika mendapatkan was-was setan adalah sebagai berikut:

Lafadz ta'awudz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

"Katakan dalam diri saya bisa, sambut datangnya bulan Ramadhan dengan gembira, misalnya lagi berpikir mengantuk ketika di bulan Ramadhan mengerjakan shalat Tahajud, maka berta'awudz lalu kerjakan, Allah tidak memerintahkan sesuatu kecuali ada hikmah-hikmah tertentu," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Ulama-ulama menyebutkan persepsi negatif itu kemungkinan besar tertanam dalam diri umat Islam, tinggal bagaimana melawannya.

Maka yang bisa dilakukan adalah mensugesti diri, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan sugesti yang ampuh adalah niat. Orang yang berniat puasa maka mensugesti dirinya untuk puasa, begitu pula ibadah lainnya.

"Karena itu, niat harus kuat, melawan persepsi negatif itu dengan sugesti positif, di bulan Ramadhan setan masih menggoda namun tidak leluasa karena dibelenggu, orang masih tergoda setan di bulan Ramadhan pertanda lemah sekali imannya," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Daftar Ibadah Nisfu Syaban Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Ini Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Niat Puasa Ramadhan

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat Shalat Tarawih

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa shalat Tarawih:

1. Niat Shalat Tarawih Sendiri

Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :

اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.

2. Niat Shalat Tarawih Berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai makmum (mengikut) karena Allah Ta’alaa.

3. Niat Sholat Tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’alaa.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved