Demam Berdarah di Kalsel
Kasus DBD di Kotabaru Cenderung Menurun di Triwulan Pertama 2023
Setiap ada kasus DBD, masing-masing puskesmas di Kotabaru ada surveilen atau punya sistem kewaspadaan dini.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pengelola Program DBD Dinkes Kotabaru Akhmad Royani mengatakan penyakit akibat virus ini di kabupaten ini cenderung menurun di triwulan pertama 2023.
“Januari 14 kasus, Februari enam kasus dan Maret dua kasus,” terangnya mewakili Kadinkes Kotabaru Erwin S, Rabu.
Kasus tersebut tersebar di Sebatung, Dirgahayu, Berangas, Serongga dan Pantai.
Dia menjelaskan setiap ada kasus, masing-masing puskesmas ada surveilen atau punya sistem kewaspadaan dini.
Baca juga: Waspada Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti, di Kabupaten Banjar Tercatat 103 Kasus DBD Sejak Januari
Baca juga: Sejak Januari 2023, RSUD H Damanhuri Barabai Sudah Merawat 60 Pasien DBD
Petugas puskesmas akan turun ke lapangan mengecek.
Sekitar 20 rumah di sekitarnya akan dilakukan survei atau disebut survei demam.
Selain dilihat kondisi lingkungan perumahan, ada jentik aedes atau tidak. Sekaligus dilakukan penyuluhan door to door. (BPost Cetak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.