Menjelang Ramadhan 2023, Wisata Religi Kubah Datu Abdussamad Marabahan Kalsel Dipadati Peziarah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Jelang Ramadhan 2023, lokasi wisata religi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dipadati peziarah.

Itu terpantau di kawasan Kubah Datu Abdussamad bin Mufti Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dipenuhi para peziarah, Minggu (12/3/2023).

Kubah Datu Abdussamad berada di Jalan Veteran, Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel).

Area parkir mobil di wisata religi itu dipenuhi mobil angkutan umum, bus pariwisata dari Kabupaten Tabalong dankjuga Kota Banjarmasin.

Baca juga: Dua Desa di Tabalong Terdampak Banjir, TRC BPBD Tabalong Pantau Lokasi 

Baca juga: Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Rumah, Ini Identitas Perempuan di Bayanan HSS Kalsel

Baca juga: Perempuan di Bayanan Daha Selatan HSS  Ditemukan Bersimbah Darah, Pelaku dan Motif Masih Misterius

Itu belum termasuk mobil minibus milik pribadi, mobil minibus rental dan mobil sewa peziarah.

Peziarah dari Kabupaten Tabalong, Lina, mengaku, berziarah rombongan menaiki satu mobil bus pariwisata.

Menurutnya, Kubah Datu Abdussamad fi Marabahan merupakan titik ketiga yang mereka kunjungi.

"Sebelumnya kami ziarah di kubah Guru Kapuh di Hulu Sungai Selatan dan kubah Datu Qabul di Margasari, Kabupaten Tapin," katanya.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023? Pemerintah dan Muhammadiyah Potensi Sama

Baca juga: Sepekan Nganggur, Ratusan Buruh dan Sopir Tronton Rencanakan Aksi di Depan KSOP Banjarmasin

Setelah menziarahi Kubah Datu Abdussamad, Lina mengaku bersama rombongan  berziarah ke kubah Guru Zuhdi di Kota Banjarmasin.

Rombongan majelis taklim kalangan perempuan itu juga menziarahi Kubah Datu Kelampayan dan Kubah Guru Sekumpul di Martapura.

Sementara itu, rombongan peziarah dari Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,  Kalsel terpaksa bertahan di kawasan Kubah Datu Abdussamad.

Itu karena mobil angkutan mereka masih dalam perbaikan alat pendingin udara di mobil tersebut.

Baca juga: Haji Plus Tunggu Tujuh Tahun, Bipih Khusus Minimal Rp 123,3 Juta

Baca juga: Digadang Jadi Panutan Generasi Muda Banjarbaru, 30 Anggota PNGB Periode 2023-2024 Resmi Dilantik

Baca juga: Kedapatan Jual Obat Terlarang, Perempuan Lansia di Tabalong Diamankan Polisi

"Kami menunggu perbaikan AC di mobil bus pariwisata. Panas jamaah kalau AC tidak aktif," ujar Hindun, peziarah dari Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)