Dua Desa di Tabalong Terdampak Banjir, TRC BPBD Tabalong Pantau Lokasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Luapan air sungai di Kabupaten Tabalong menyebabkan sejumlah desa tergenang.

Menyikapi hal ini, TRC BPBD Tabalong beserta UPBS di kecamatan dan desa bergerak melakukan monitoring ke lokasi, Minggu (12/3/2023).

Sejumlah armada angkutan dan perahu karet dikerahkan ke lokasi pemukiman dan jalan yang terdampak banjir.

Di antaranya di Desa Marindi dan Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. 

Baca juga: Luapan Air di Desa Marindi Tabalong Genangi Jalan dan Permukiman, Pengendara Motor Naiki Gerobak

Baca juga: Kedapatan Jual Obat Terlarang, Perempuan Lansia di Tabalong Diamankan Polisi

Kalak BPBD Kabupaten Tabalong, Zahirsyah menerangkan, curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu (11/3/2023) malam hingga Minggu (12/3/2023) pagi menyebabkan luapan air pada wilayah Kabupaten Tabalong bagian Utara. 

"Ada beberapa desa di dua kecamatan yang terdampak yakni Desa Kaong di Kecamatan Upau dan Desa Marindi, di Kecamatan Haruai," ungkap Kalak. 

Dua desa tersebut katanya memang sering terjadi banjir apabila ada hujan dengan intensitas tinggi. Dimana air sungai meluap dan memasuki pemukiman warga hingga jalan raya. 

Pengecekan ke lokasi dilakukan oleh TRC BPBD Tabalong untuk memastikan kondisi banjir dan masyarakat yang terdampak. 

Baca juga: Narkoba di Kalsel - Diduga Transaksi Sabu di Muara Uya Tabalong, Pengedar Ini Berakhir dalam Sel

Hingga saat ini dilaporkan warga yang terdampak banjir dalam keadaan aman. Selain itu, debit air yang masuk ke kawasan warga pun sudah mulai turun. 

Zahirsyah mengimbau agar warga tetap waspada saat debit air sungai mulai naik. Tidak kalah penting selalu memperhatikan anak-anak apabila sedang bermain air di kawasan banjir. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)