Hukum Memakai Mukena Warna-warni saat Sholat Tarawih Ramadhan 2023, Simak Ceramah Ustadz Abdul Somad

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum memakai mukena warna-warni bagi muslimah ketika mengerjakan sholat.

Dipaparkan Ustadz Abdul Somad, kaum hawa boleh-boleh saja menggunakan mukena yang berwarna-warni, baik saat sholat Tarawih maupun sholat fardhu.

Kendati demikian, Ustadz Abdul Somad mengimbau lebih afdhol apabila muslimah memakai mukena berwarna putih atau hitam polos.

Kini umat muslim berada di penghujung bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu menuju hadirnya bulan Ramadhan 2023.

Di bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: Ramadhan 2023 Sebentar Lagi Tiba, Ceramah Ustadz Abdul Somad Mengenai Mensucikan Hati dan Pikiran

Baca juga: Sambut Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hikmah Perintah Puasa

Tak hanya puasa, umat muslim dianjurkan memperbanyak sholat-sholat sunnah, di antaranya sholat Tarawih yang umumnya dilaksanakan di mesjid atau mushola.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan memakai mukena berwarna selain putih dan hitam hukumnya mubah atau boleh.

"Tak ada salahnya memakai mukena warna-warni, namun sebaiknya hindari mukena yang bercorak atau motif tertentu terlebih yang mencolok," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Tips Pedia.

Dari segi warna diperbolehkan warna apapun asal tidak mencolok, namun jika disertai motif tertentu misal bunga-bunga, manik-manik, dan lainnya maka dikhawatirkan akan mengganggu kekhusyukan sholat orang lain.

Hal ini berlaku pula untuk pakaian yang dikenakan para pria, hendaknya tidak bertuliskan hal-hal atau gambar tertentu yang memicu gangguan konsentrasi orang lain saat sholat.

Niat Puasa Ramadhan

Bagi Anda yang melafadzkan niat, berikut niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Bacaan Sholawat Badar, Ceramah Buya Yahya Jelaskan Pahala Berlipat Ganda bagi yang Rutin Bersholawat

Baca juga: Menuju Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Adab Berbuka Puasa