Selama Ramadhan Petarung UFC Swedia Akhiri Camp Tempur dan Markas Chelsea Gelar Buka Puasa Bersama

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pejuang Chechnya memperbarui Instagram-nya pada hari Senin untuk menyatakan bahwa dia mengambil cuti untuk merayakan tradisi Muslim Ramadhan.

Khamzat Chimaev telah mengakhiri persiapan kamp tempurnya untuk Ramadhan 2023. Itu adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam.

Chimaev (12-0 MMA) terakhir bertarung pada September 2022 di UFC 279 di mana dia mengalahkan Kevin Holland (23-9 MMA) melalui kuncian.

Dilansir bjpenn.com Petarung kelahiran Swedia berusia 28 tahun itu belum pernah kalah dalam pertarungan di Octagon.

Baca juga: Meski Menang, Bayaran Khamzat Chimaev di UFC 273 Lebih Rendah dari Gilbert Burns

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung UFC 273 Live Mola TV, Khamzat Chimaev & Korean Zombie

Khamzat memiliki 12 kemenangan yang mengesankan, 6 di antaranya dengan KO dan 5 dengan kuncian.

“Kami akan kembali setelah Ramadhan Insya Allah.”

Ramadhan dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai bulan puasa, doa, refleksi dan komunitas.

Islam adalah agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen dan memiliki lebih dari 1 miliar pengikut.

Ramadhan berlangsung dari Rabu, 22 Maret hingga Kamis, 20 April.

Bagi atlet yang beragama Islam, hampir tidak mungkin berlatih selama periode Ramadan.

Sebelum 'Borz' membuat pengumuman, dia telah berlatih di Arab Saudi dan Thailand.

Belum ada kabar tentang siapa yang akan dilawan Chechnya selanjutnya.

Presiden UFC, Dana White, sebelumnya menyebutkan pertarungan Khamzat Chimaev vs Colby Covington (17-3 MMA) di UFC 286 pada 18 Maret, tetapi hal itu telah berlalu.

Acara berikutnya adalah UFC 287 yang dijadwalkan pada 8 April, yang bisa dibilang terlalu dini untuk kamp yang layak bagi Chimaev.

Mungkin yang paling awal kita akan melihat Khamzat Chimaev kembali ke kandang adalah di UFC 288 pada 6 Mei.

Pertanyaan besarnya menjadi siapa lawannya?

Akhir tahun lalu, petarung itu memposting di blog video:

"Tidak ada yang mau bertarung. Persetan dengan anak laki-laki ini. Mereka memberi saya empat negara berbeda, empat lawan berbeda. Tidak ada yang mau bertarung.”

"Saya akan melawan seseorang. Saya tidak tahu siapa. Mereka mengubah lawan sepanjang waktu. Setiap minggu saya memiliki lawan baru, tetapi tidak ada yang mau bertarung.”

"Orang-orang berbicara keras tentang saya dan 'Saya ingin melawan Anda, saya ingin melawan Anda!' Ketika sampai pada pertarungan dan penandatanganan kontrak, mereka ingin melarikan diri.”

Rasa frustrasi terlihat, dan tanpa kerangka waktu resmi dari promosi, sulit untuk mengetahui secara pasti kapan kita akan melihat Khamzat Chimaev kembali ke kandang.

Siapa yang ingin Anda lihat 'Borz' bertarung selanjutnya?

Chimaev telah bekerja keras mempersiapkan pertarungan yang belum terwujud. Dia memiliki kamp mini di Arab Saudi dan Thailand, dan rekaman pertandingan sparring kerasnya telah membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang terjadi.

Menurut Chechnya, UFC belum bisa membuat siapa pun bersaing dengannya.

Dana White sebelumnya mengatakan dia berharap untuk mengadu Chimaev melawan Colby Covington di kartu bawah UFC 286 pada 18 Maret, tetapi itu jelas tidak sesuai.

Bayar-per-tayang berikutnya setelah itu adalah UFC 287 pada 8 April, tapi itu agak terlalu dekat dengan Ramada untuk kamp yang layak.

Itu memposisikan UFC 288 pada 6 Mei sebagai tanggal kemungkinan besar berikutnya untuk "Borz".

Pejuang lain yang telah menunggu untuk bertarung adalah Robert Whittaker.

Whittaker akan melawan Paulo Costa di UFC 284 di Australia, tetapi Costa menolak untuk bertarung setelah negosiasi kontrak dengan UFC gagal.

"Saya kesal karena setiap kali perkelahian gagal, itu berarti Anda tidak dibayar sedikit lebih lama," katanya di podcast Believe You Me milik Michael Bisping.

"Serta semua pekerjaan yang telah Anda lakukan di bank sampai saat itu, itu sia-sia, dan kemudian fakta bahwa pertarungan tidak berhasil dan saya tidak diberi garis waktu lain. Saya telah berada dalam limbo, tak bertuan.”

Dengan Khamzat Chimaev dilaporkan sedang bersiap untuk potensi berlari di kelas menengah, dapatkah Chimaev vs Whittaker menjadi yang berikutnya?

Ini pertarungan yang hebat, dan yang diminta oleh Chimaev sendiri.

Sementara menyambut datangnya Ramadan, Klub Liga Inggris Chelsea akan menjadi tuan rumah buka puasa atau buka puasa pertama di stadion rumah mereka Stamford Bridge pada 26 Maret, beberapa hari setelah bulan suci Ramadhan dimulai.

"Pada Minggu 26 Maret, Chelsea Foundation akan mengadakan Iftar Terbuka di sisi lapangan di Stamford Bridge, yang akan menjadi yang pertama bagi klub dan stadion Liga Premier," kata klub London itu Senin dalam sebuah pernyataan.

Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret dan akan berlanjut hingga 21 April - hari pertama liburan Idul Fitri.

"Sejumlah masjid lokal dan anggota komunitas Muslim Chelsea seperti suporter dan siswa sekolah akan diundang untuk hadir, bersama dengan staf Chelsea FC," kata klub tersebut.

Kepala Yayasan Chelsea Simon Taylor mengatakan mereka "senang" untuk menyelenggarakan buka puasa bersama, dan tidak sabar untuk menyambut semua orang.

Klub Liga Premier itu menambahkan bahwa acara tersebut "akan dijalankan bekerja sama dengan Proyek Tenda Ramadhan," sebuah badan amal pemenang penghargaan yang didirikan pada 2013. Acara ini memiliki tujuan untuk menyatukan komunitas dan mengembangkan pemahaman tentang Ramadhan.

Pada tahun 2021, Chelsea meluncurkan kampanye "No To Hate" saat klub mengambil tindakan melawan rasisme, ujaran kebencian, dan diskriminasi, tetapi mempromosikan kesetaraan, keragaman, dan inklusi.

(Banjarmasinpost.co.id)