Berita Kabupaten Banjar

Semarakkan Ramadhan 2023, Festival Bedug Berhadiah Total Rp 38 Juta Diadakan di Kota Martapura

Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, buka Festival Bedug atau Becatuk Dauh Ramadhan 2023 di Kantor Disbudparpora di Kota Martapura, Kalsel.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
DKISP KABUPATEN BANJAR
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, membuka Festival Bedug atau Becatuk Dauh di Kantor Disbudparpora di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (20/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar akan menyelenggarakan lagi Festival Bedug atau Becatuk Dauh.

Event pada Ramadhan 2023 itu diadakan di halaman Kantor Disbudparpora di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Haris Rifani, mengatakan, festival ini merupakan agenda rutin dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kegiatan festival ini juga merupakan bagian dari prioritas daerah berupa penguatan karakter dan kehidupan masyarakat agamis, dengan sub prioritas penyelenggaraan event keagamaan dan kebudayaan,” katanya, Senin (20/03/2023). 

Festival Becatuk Dauh diadakan dari 20-23 Maret 2023.

Baca juga: Kemenag Kalsel akan Lakukan Pemantauan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1444 H

Baca juga: Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin 2023 Digelar di Siring Menara Pandang, DLH Siapkan Toilet Portabel

Babak final pada malam 21 Ramadhan di halaman Kantor Bupati Banjar.

Peserta mencapai 28 grup, memperebutkan piala bergilir dengan total hadiah Rp 38 juta. 

Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie.

Disampaikan Wakil Bupati, dirinya mendukung penuh festival ini.

Terlebih, sebagian besar pesertanya dari kalangan generasi muda.

Baca juga: Sambut Ramadhan 2023, Polres Tapin Gilas 3.299 Miras Berbagai Merk

Baca juga: Berbahan Ringan Rawan Terbalik, Kapal Hibah Provinsi di Muarakintap Jarang Disentuh Nelayan

Sangat positif sebagai ajang atau wadah kreativitas bagi generasi muda untuk mengaktualisasikan bakat dan keterampilannya.

“Tentunya hal ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan kebudayaan, terutama ritus keagamaan dalam rangka mendukung misi kelima Pemkab Banjar, khususnya pada pencapaian sasaran berkembangnya budaya Banjar dan budaya religius yang mencerminkan karakter dan kepribadian luhur masyarakat Banjar,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved