Belasan Puskesmas di Tala Belum Miliki USG, Dinkes Upayakan Tahun 2024 Semua Telah Memiliki

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebagian besar pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), belum memiliki USG.

Data dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala, Kamis (23/3/2023), saat ini baru ada empat puskesmas yang telah memiliki USG dari 18 puskesmas di Tala.

Keempat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Kintap di Kecamatan Kintap, Puskesmas Kurau di Kecamatan Kurau, Puskesmas Tambangulang di Kecamatan Tambangulang, dan Puskesmas Tajaupecah di Kecamatan Batuampar.

"Jadi saat ini ada 18 puskesmas yang belum dilengkapi USG," sebut Kepala Dinkes Tala dr Isna Farida.

Dokter umum yang berada pada empat puskesmas tersebut telah dilatih kompetensi dasar mengoperasikan USG.

Namun demikian tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Baca juga: Akan Ada Penambahan Alat USG di Kalsel bagi Puskesmas yang Belum Mendapatkannya

Ia menerangkan pengadaan empat alat USG yang telah didistribusikan ke puskesmas dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Pihaknya telah mengirimkan usulan ke Kemenkes RI pada tahun anggaran 2023 dan 2024 untuk pengadaan 18 unit USG lagi untuk didistribusikan ke belasan puskesmas di Tala yang saat ini belum memiliki alat penting untuk pemeriksaan ibu hamil (bumil) tersebut.

"Tahun 2023 dan 2024 seluruh puskesmas di Tala insya Allah akan dilengkapi USG dari Kemenkes RI.

Lebih lanjut Isna menerangkan pelayanan pemeriksaan bumil di wilayah puskesmas yang belum ada USG, dilakukan kegiatan kunjungan ke puskesmas menggunakan USG portable oleh dokter spesialis kandungan.

Kegiatan tersebut, jelasnya, dibiayai melalui tiga sumber pendanaan yaitu melalui APBD Tala yang mencakup 10 zona wilayah.

Lalu, melalui CSR (corporate social responsibility) PT Arutmin Indonesia Site Kintap di wilayah Kecamatan Kintap.

"Lalu melalui CSR PT Arutmin Site Asamasam di wilayah Puskesmas Asamasam. Jadi seluruh Puskesmas telah dijadwalkan kegiatan USG beserta kunjungan dokter spesialis kandungan," jelas Isna.

Pemeriksaan bumil di puskesmas yang sudah ada USG apakah gratis?
"Program USG portable dengan bantuan Arutmin serta dengan kegiatan APBD, gratis," sebutnya.

Sedangkan di puskesmas yang memiliki USG dari bantuan Kemenkes RI, lanjut Isna, pemeriksaan bumil gratis bagi yang menjadi peserta BPJS.

"Sedangkan bagi bumil yang non-BPJS akan berbayar. Nah, ini sekarang masih menunggu perbup (peraturan bupati)nya mengenai besaran tarifnya. Perbupnya masih on proses," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)