Besarnya Pahala Sedekah Makanan Bagi Orang yang Berpuasa, Begini Penjelasan Wakil Ketua MUI Batola

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Wakil Ketua MUI Kabupaten Barito Kuala, Drs H Iswald, M.AP menjelaskan besarnya pahala bersedekah makanan ataupun minuman bagi orang yang berpuasa saat tiba waktu berbuka. 

Menurutnya  Ramadhan adalah bulan aktivitas meraih pahala ibadah puasa dan memburu malam mulia atau lailatul qadar. 

Umat Islam yang beriman dipastikan berpuasa dan bersemangat mengisi ibadah wajib karena pahalanya  dilipatgandakan. 

Begitu pun dengan amalan ataupun ibadah sunat, pahalanya seperti beribadah wajib. Itu termasuk ibadah sunat membukakan orang yang berpuasa. 

Baca juga: Niat dan Jumlah Rakaat Sholat Witir Ramadhan 2023, Buya Yahya Urai Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad

Dalam hadis Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan imam Tarmizi, bahwa siapa yang bersedekah makanan dan minuman bagi orang yang sedang berpuasa. 

Maka, orang yang bersedekah makanan atau minuman, akan mendapatkan pahala seperti kualitas pahala yang diberikan sedekah, tanpa mengurangi kualitas pahala puasa yang diberi sedekah tadi. 

"Tidak hanya kualitas pahala yang disediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, tetapi kuantitas atau jumlah orang disuguhkan makanan dan minuman saat berbuka menjadi pahala yang bersangkutan,"terangnya.

Semakin banyak orang yang disuguhi makanan dan minuman saat berbuka puasa, maka semakin banyak pahala yang bersedekah tersebut. 

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Malam Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat: Dikerjakan Waktu Sahur

Tentunya, sedekah makanan atau minuman untuk orang yang berbuka puasa tersebut menyesuaikan kemauan dan kemampuan finansial pemberi sedekah. 

"Sasaran bisa tetangga sekitar rumah kita, panti asuhan dan masjid yang disinggahi para musafir yang berbuka puasa,"katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)