Ramadhan 2023

Niat dan Jumlah Rakaat Sholat Witir Ramadhan 2023, Buya Yahya Urai Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad

Buya Yahya menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW di malam hari, yakni berupaya selalu menyempatkan sholat Witir sebelum tidur.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/dokumentasi
Buya Yahya menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW di malam hari, yakni berupaya selalu menyempatkan sholat Witir sebelum tidur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menguraikan niat dan jumlah sholat Witir yang dilaksanakan di bulan Ramadhan 2023.

Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadhan adalah sholat Witir, Buya Yahya mengungkapkan kebiasaan sholat Witir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Terdapat banyak sholat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, di antaranya sholat Witir. sholat Witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari.

Di bulan Ramadhan, sholat Witir juga biasanya dilaksanakan sebagai penutup sholat yang dilakukan setelah sholat Tarawih.

Baca juga: Doa Kamilin Lengkap Terjemahan pada Sholat Tarawih Ramadhan 2023, Buya Yahya: Sermpurnakan Iman

Baca juga: Niat dan Tata Cara Lengkap Shalat Tarawih Ramadhan 2023, Buya Yahya: Ibadah Jadi Lebih Sempurna

Buya Yahya menjelaskan kebiasaan Nabi Muhammad SAW di malam hari, yakni berupaya selalu menyempatkan sholat Witir sebelum tidur.

"Hal itu adalah riwayat sebelum tidur, dalam riwayat lain Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan jadikanlah Witirsebagai penutup shalatmu," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Hadis yang diriwayatkan Ahmad berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat Witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”

Keutamaan sholat Witir yang pertama yakni disaksikan malaikat secara langsung. Hal ini menunjukkan betapa sholat Witiryang dikerjakan pada malam hari begitu istimewa di hadapan para malaikat. Berikut bunyi hadis mengenai hal tersebut:

"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan Witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia Witirdi akhir malam, karena sholat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata; "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim).

"Nabi Muhammad itu penuh kasih memahami segala kondisi umatnya, ada yang sering bekerja lembur dan tidak bisa bangun malam bisa langsung sholat Witir sebelum tidur, bagi yang terbiasa silakan bangun dan melakukan Witir," terang Buya Yahya.

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh di Ramadhan 2023, Buya Yahya Soal Pengerjaan Sholat Sunnah Rawatib

Sholat Witir dilakukan setelah melakukan sholat isya. Jika pengerjaan sholat Witir di awal waktu dan kemudian tertidur, apabila sanggup bangun maka Buya Yahya mengimbau agar mendirikan sholat tahajud dan perbanyak sholat malam lainnya dan witirnya jangan diulang lagi.

Jumlah rakaat sholat Witir paling sedikit adalah satu rakaat. Buya Yahya menjelaskan rakaat sempurna yang paling rendah adalah tiga rakaat, dan jumlah rakaat terbanyak dan terbaik 11 rakaat.

Sholat ganjil yang dikerjakan pada malam hari tersebut dapat dikerjakan dengan cara dua-dua. Pengerjaan sholat malam dua-dua disebut Buya Yahya adalah sebuah sunnah.

"Kalau sepuluh rakaat bukan sepuluh langsung, dua dua, itu sunnahnya," sebut Buya Yahya.

Buya Yahya pun sampaikan satu rakaat dalam sholat Witir dapat dikerjakan tersendiri setelah mengerjakan dua dua rakaat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved