Rasulullah SAW Selalu Berdoa Sejak Bulan Rajab, Syakban, sampai Ramadan

KH Husin Naparin, Ketua MUI Kalimantan Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramadan Penuh Keberkahan

Alhamdulillah kita kembali bertemu dengan bulan Ramadan.

Rasulullah SAW selalu berdoa sejak bulan Rajab, Syakban, sampai Ramadan.

Allahumma Bariklana Fi Rajaba Wa Sya'bana, wa Ballighna Ramadhana. Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan".

Bulan Ramadan adalah bulan di mana Allah SWT mewajibkan kepada kita puasa Ramadan, yaitu rukun Islam yang ketiga.

Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan banyak hikmah yang kita dapatkan selain daripada melaksanakan perintah agama Allah, antara lain ialah mengistirahatkan perut kita daripada mengonsumsi berbagai macam makanan sudah selama 11 bulan.

Maka di dalam bulan Ramadan pencernaan makanan kita sedikit bisa istirahat.

Allah SWT memanjakan kita dengan pahala di bulan Ramadan, maksudnya di dalam Ramadan pahala ibadah sunat diganti dengan ganjaran pahala wajib, dan kewajiban atau fardhu diganti Allah dengan 70 ibadah fardhu di luar Ramadan.

Di samping itu, banyak program yang harus kita tingkatkan di bulan Ramadan, seperti yang digambarkan oleh Rasulullah SAW, doa menjelang puasa yaitu Asyhadu alla ilaha illallah, Astaghfirullah, as alukal jannata wa a'udzubika minan naar.

Di dalam doa yang pendek ini ada empat macam prosisi yang harus kita lakukan di bulan Ramadan.

Yaitu Asyhadu alla ilaha illallah, artinya pemantapan iman, kita mengungkapkan kembali pengakuan kita bertuhankan Allah.

Yang kedua Astaghfirullah, artinya di bulan Ramadan kita meminta pengampunan Allah.
Ramadan berarti penghapusan dosa.

Yang ketiga as alukal jannata, kita minta surga.

Artinya kita taat ibadah kepada Allah SWT.

Dan keempat wa a'udzubika minan naar, meminta jauhkan dari api neraka.

Artinya jangan bersifat yang membawa seseorang ke dalam neraka jahanam. (BPost Cetak)