Ramadhan 2023
Tidak Tidur Malam Apakah Bisa Kerjakan Sholat Tahajud? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bagaimana tidak tidur malam di Ramadhan 2023 tapi ingin tunaikan Sholat Tahajud?, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesulitan tidur malam namun ingin menunaikan Sholat Tahajud? apakah bisa?. Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Saat ini kita memasuki hari ketiga Ramadhan 1444 H atau Sabtu 25 Maret 2023.
Kita pun diharapkan untuk memperbanyak ibadah kita salah satunya adalah Sholat Sunnah.
Sholat Tahajud adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai shalat malam ini
Jika sedang tak bisa tidur pada sepertiga malam bisakah menunaikan Shalat Tahajud ini kata pendakwah yang biasa disapa UAS ini.
Baca juga: Ziarah Kubur di Ramadhan 2023, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Mengenai Hukumnya
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1444 H, Sabtu 25 Maret 2023 Banjarmasin, Jakarta dan Bandung
Dituturkan Ustadz Abdul Somad, ada aturan tersendiri mengenai Sholat Tahajud bagi kaum muslimin.
Sholat Tahajud salah satu shalat sunnah yang dianjurkan. Sebagaimana diketahui, waktu pengerjaan Shalat Tahajud yakni di malam hari atau sepertiga malam.
Hal ini berarti secara normal, Sholat Tahajud ditunaikan setelah terjaga dari tidur.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan melaksanakan shalat tahajud harus didahului dengan tidur terlebih dahulu.
Meski demikian, apabila ada hal lain yang perlu dilakukan di malam hari dan terpaksa tidak tidur, atau misalnya sedang insomnia, diharapkan tidak melewatkan shalat malam.
Senantiasa tetap menunaikan shalat sunnah, atau ibadah malam. Ibadah malam tersebut disebut dengan Qiyamul Lail.
"Kalau tidur dulu namanya shalat tahajud kalau tidak tidur dulu namanya qiyamul lail," terang Ustaz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Menjawab.
Ia menjabarkan qiyamul laih artinya tegak di waktu malam, yang bermakna menegakkan shalat malam.
Untuk itu, tetap melaksanakan shalat malam, dengan niat qiyamul lail. Meskipun berniat tahajud tetap dapat pahala qiyamul lail.
Sesuai yang dikerjakan Rasulullah SAW jumlah rakaat shalat tahajud yakni:
1. Empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat), berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah.
2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat), berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah.
Pada satu rakaat Nabi Muhammad minimal membaca 100 ayat surah Al-Baqarah.
Baca juga: Perbanyak Sedekah di Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Khalid Mengenai Sedekah Pangkal Kaya
Baca juga: Hukum Memakai Mukena Warna-warni saat Sholat Tarawih Ramadhan 2023, Simak Ceramah Ustadz Abdul Somad
Selain itu, 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat, jenis surah tersebut ialah surah ringan yang dihafalkan.
Bahkan, Rasulullah membaca surat hingga 5 jus dalam satu rakaat.
Pengalaman Abdullah bin Mas'ud (sahabat Nabi), Nabi membaca tuntas dalam satu rakaat surah Al-Baqarah 286 ayat, nyambung Surah Ali Imron 200 ayat, nyambung lagi Surah An-Nisa 197 ayat, setelah selesai An-Nisa tak terasa 5 jus baru rukuk.
Berdasarkan yang dikerjakan Nabi Muhammad, Shalat Tahajud tidak berfokus pada rakaat melainkan, panjang dan bagusnya bacaan, serta kekhusyukan dalam menjalankannya.
Secara ringkas, tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
1. Niat
Bagi yang melafadzkan niat, niat shalat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah (Kumpulan doa iftitah)
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
( Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Ustadz Abdul Somad
Sholat Tahajud
Shalat Tahajud
Ramadhan 2023
Ramadhan 1444 H
Tata Cara Sholat Tahajud
Banjarmasinpost.co.id
Sholat Sunnah
Pengujung Ramadhan 2023, Warga Binaan Lapas Amuntai di Kabupaten HSU Gelar Khataman Al-Qur'an |
![]() |
---|
Ditutup dengan Khataman Alquran, Perputaran Ekonomi di Pasar Ramadan Banjarbaru Capai Rp 6 M |
![]() |
---|
Anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten HSU Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping |
![]() |
---|
BEM FK ULM Tebar Berkah, Bagikan Paket Sembako dan Sahur Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.