Religi

Ada Bacaan Sholawat Nuridzati, Simak Ceramah Buya Yahya dan Adi Hidayat Soal Sholawat

Bacaan Sholawat Nuridzati Bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Juga penjelsan sejumlah ustadz soal sholawat. Ada Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Mariana | Editor: Murhan
kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menerangkan cerminan tingkatan iman seseorang dapat terlihat melalui amalan membaca sholawat. 

Lalu Rasulullah SAW memanggil orang tersebut lalu bersabda, "Bila salah seorang dari kalian berdoa maka hendaknya memulai dengan pujian kepada Allah SWT, kemudian membaca shalawat untuk Nabi SAW lalu setelah itu boleh berdoa apa saja, diriwayatkan Abu Daud, Tirmizi, Ahmad, dan Al-Hakim.

Untuk doa-doa yang sudah ditentukan waktu dan tempatnya misal doa masuk kamar mandi, atau doa berpakaian, keluar rumah, dan masuk rumah karena sudah ada ketentuannya maka tanpa memulai dengan pujian Allah dan shalawat kepada Nabi SAW tidak ada masalah.

"Tapi kalau Anda punya hajat ingin sampaikan doa secara khusus kepada Allah, mulailah dengan pujian kepada Allah dan juga shalawat kepada Nabi SAW," ucapnya.

Sebuah hadist mulia dari Thabrani mengingatkan, Rasulullah SAW bersabda doa akan terhalangi atau tidak diterima Allah hingga orang tersebut membaca shalawat kepada Nabi SAW.

Rukun-rukun dalam berdoa di antaranya menghadirkan hati, dalam artian penuh keyakinan diijabah, karena Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai.

Kemudian perasaan tunduk butuh kepada Allah, tenang, khusyuk, dan ketergantungan hati kepada Allah.

Sementara sayap-sayapnya yang membawa terbang ke langit adalah jujur, kemudian waktu-waktunya adalah saat sahur, dan sebab-sebabnya adalah shalawat kepada Nabi SAW.

Dalam membaca shalawat Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau membaca dengan konsentrasi dan jelas.

Bacaan Sholawat Nuridzati

Ada sejumlah sholawat yang beredar di masyarakat, satu di antaranya Nuridzati.

Berikut bacaan sholawat Nuridzati:

للّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik 'Ala Syayyidina Muhammadin-Nurizaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa 'Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim.

Artinya: Ya Allah berikanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW merupakan cahaya Dzat (Allah) dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan berikanlah pula salam sejahtera, barokah atas kekurangan para sahabatnya.

Kendati tidak rutin dibaca di luar sholat, Sholawat Ibrahimiyah pasti dibaca umat muslim yang menunaikan sholat, sebab bacaan ini adalah termasuk dalam doa Tasyahud Akhir.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved