Jalan Raya Sungai Kupang-Bangkau Kabupaten HSS Terendam, Pengendara  Motor Butuh Rakit Bambu

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Akses jalan raya dari Sungai Kupang, Karang Rati hingga Desa Bangkau kini terendam cukup parah.

Pasca banjir di wilayah Kota Kandangan kering, seperti biasa air turun ke wilayah perairan rawa.

Akses jalan menuju Nagara, Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat itupun kini tidak aman dilewati.

“Banjir kiriman membuat jalar raya sepanjang tiga kilometer kini terendam cukup tinggi. Kisaran 20 sampai 50 sentimeter sepanjang Sungai Kupang, Karang Pati hingga BAngkau,”kata Rusbandi, Warga Daha yang menerabas jalan tersebut Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Pendeteksi Banjir Kabupaten HSS di Malutu, Ini yang Harus Dilakukan Warga Jika Sirine EWS Dibunyikan

Baca juga: Jalan dan Permukiman di Kecamatan Banjang HSU Terdampak, Personel Polsek Patroli ke Lokasi Banjir

Rusbandi mengatakan, dari Loksado pukul 09.00 wita pulang ke kampungnya di Nagara,

“Sampai saya balik lagi kedalamannya bertambah. Karena pakai motor MX jadi bisa menerobos, tapi airnya sampai ke knalpot,”katanya. Untuk jenis motor matik seperti scoopy rawan mogok. Tadi pas saya lewat banyak yang mogok untuk motor matik yang tingginya standar,”kata Rusbandi.

Untuk mobil jenis city car pun tidak dianjurkan melintasi jalan tersebut, karena di khawatirkan air masuk cabin.

Menurut Rusbandi, karena akses warga Daha menuju kota Kandangan, mau tidak mau harus melewati jalan tersebut.

“Sebaiknya ada bantuan sarana rakit bambu untuk menyeberangi titik yang dalam,”kata Bandi.

Baca juga: BREAKING NEWS Disapu Angin Kencang, Beberapa Rumah di Desa Kandang Halang HSU Alami Kerusakan

Di Medsos sendiri ada  permintaan agar pihak terkait menyediakan angkutan truk  gratis untuk pengendara roda dua.

“Sebab banyak kendaraan roda dua mogok saat melintasi jalan Nagara-Bangkau, khususnya motor metik,”tulis akun Biv Boban di media sosial Facebook.  

Disebutkan, biasanya genangan air di jalan tersebut bakal bertahan lama. Pemerintah Desa Bangkau sendiri sudah memasang tanda peringatan kepada pengendara agar erhati-hati melintasi jalan tergenang tersebut, karena kondisinya licin akibat tergenang lama. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)