Jajanan Pasar Wadai Ramadan

Pelaksana Pasar Wadai di Martapura Ingatkan Pedagang Tidak Menjual Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Satu minggu sebelum kegiatan pasar wadai ramadan di Martapura, para pedagang diundang dalam kegiatan technical meeting

Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie dialog dengan pedagang di stan Pasar Wadai Ramadhan 1444 H di Alun-alun Ratu Zalecha, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (23/3/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ketua Pelaksana Pasar Wadai Martapura yang juga Kabid Kebudayaan Disbudporapar Banjar Tisnohadi Harimurti menjelaskan pihaknya sudah menyeleksi pedagang makanan dan melakukan sosialisasi kepada mereka untuk menjual makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya seperti pemanis buatan dan pewarna bukan untuk makanan.

“Satu minggu sebelum kegiatan pasar wadai, kami mengundang peserta atau pedagang dalam kegiatan technical meeting di aula Disbudporapar,” kata Tisno.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan syarat dan ketentuan bagi peserta termasuk sosialisasi kesehatan pangan.

“Mulai dari proses pemilihan bahan baku, pengolahan, transportasi hingga penyajian di tempat berjualan,” ujarnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Wadai Ramadan di Banjarmasin dan Martapura Pilih Pewarna Alami Aman Dikonsumsi

Untuk diketahui, Pasar Wadai Ramadan Martapura merupakan event yang dilaksanakan Disbudporapar Banjar bekerja sama dengan PD Pasar Bauntung Batuah dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan perdagangan.

“Pesertanya terdiri atas pedagang binaan PD Pasar sebanyak 18 orang, pelaku usaha mikro binaan DKUMPP sebanyak 17 orang dan pelaku ekonomi kreatif binaan Dissbudporapar sebanyak 5 orang,“ urainya. (BPost Cetak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved