Kuliner Khas di Kabupaten Banjar

Kuliner Kalsel - Pasar Wadai Ramadhan 2023 di RTH Ratu Zalecha Kota Martapura

Kuliner Kalsel. Pasar Wadai Ramadhan 1444 H atau 2023 lokasinya di RTH Ratu Zalecha, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Kuliner Kalsel. Pasar Wadai Ramadhan 2023 di kawasan RTH Ratu Zalecha, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kuliner Kalsel. Pasar Wadai Ramadhan 1444 H di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, diisi 40 pelaku usaha.

Pasar Ramadhan yang berlokasi di samping RTH Alilun Alun Ratu Zalecha ini, diikuti 18 pedagang binaan Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), 17 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP).

Serta, 5 pelaku ekonomi kreatif binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar.

Ini direkomendasikan dari Pasar Wadai yang di titik lain di Kabupaten Banjar. Sebab, dinas terkait sudah melakukan sosialisasi pengolahan makanan agar terhindar dari pewarna sintetis dan  bahan campuran pengawet lainnya. 

Pasar Wadai Ramadhan 2023 buka dari pukul 15.00 hingga 19.00 Wita, menjual berbagai kuliner khas Banjar yang di antaranya adalah lapis india, bingka kentang dan tapai,  bingka barandam.

Baca juga: Kuliner Kalsel - Kacang Bagula di Kelurahan Keraton Martapura Kabupaten Banjar

Baca juga: Lima Rekomendasi Wisata Kuliner Ramadhan 2023 di Kabupaten Banjar Kalsel

Ketua Pelaksana sekaligus Kabid Kebudayaan pada Disbudporapar, Tisnohadi Harimurti, menyampaikan, perbedaan event tersebut dengan tahun sebelumnya terlihat dari segi formasi tenda dan susunan meja kembali mengikuti pada 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19, yakni berbentuk L.

Sebagian stan berada di kawasan Jalan Kenanga dan sebagiannya lagi di Jalan Suka Ramai.

Pemilihan lokasi ini lanjutnya, berdasarkan pertimbangan evaluasi dan diskusi Bupati Banjar dengan wakilnya untuk menarik pengunjung dari dua sisi jalan dengan harapan pendapatan para pelaku usaha bisa meningkat di tahun ini. 

Pihaknya juga sudah menyeleksi pedagang makanan dan melakukan sosialisasi untuk menjual makanan yang tidak mengandung bahan makanan yang membahayakan. 

"Satu minggu sebelum pelaksanaan kegiatan pasar wadai kami mengundang peserta atau pedagang dalam kegiatan technical meeting di aula Disbudporapar, " cerita Tisno Hadi. 

Baca juga: VIDEO Resep Ramadhan 2023, Chicken Katsu ala Dapoer Everywhere

Dalam pertemuan teknis itu pihaknya sampaikan syarat dan ketentuan kepesertaan Pasar Wadai Ramadhan termasuk sosialisasi kesehatan pangan.

"Mulai dari proses pemilihan bahan baku, pengolahan, transportasi hingga penyajian di tempat berjualan," Tisno Hadi. 

Ditekankan dia juga untuk tidak menggunakan bahan yang tidak  diizinkan untuk pengolahan makanan seperti pemanis buatan dan pewarna bukan untuk makanan.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved