Minyak Bintang Ida Dayak Viral: Khasiat, Mitos, Bahan dan Cara Membuat, Jenderal Hendropriyono Kagum
Nama Ida Dayak dan Minyak Bintang kian jadi perhatian. Bahkan, Jenderal Purn AM Hendropriyono juga ikut merasakan keampuhannya. Ini fakta dan mitosnya
"semoga panjang umur ibu IDA," tulis akun @samlupi672.
Ida Dayak Akui Teruskan Amanah dari Leluhur
Sosok Ida Dayak yang disebut-sebut sebagai perempuan sakti yang viral di media sosial mampu mengobati tulang bengkok dengan sekali urut.
Sebelumnya, Ida Dayak mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah mendoakannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.
"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7, Jumat (31/3/2023).
Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.
"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa."
"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.
Ida pun mengaku bahwa dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.
"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.
"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya.
Darimana Asal Minyak Bintang yang Dioleskan Ida Dayak? Apa Isinya?
Minyak bintang pun menjadi hits mengiringi viralnya pengobatan Ida Dayak.
Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian identik Minyak Bintang Dayak.
Minyak itu biasanya populer untuk pengobatan tradisional banyak penyakit, terutama terkait permasalahan tulang dan kelumpuhan.
Tentang kisah Minyak Bintan Dayak, berikut ini beberapa fakta dan mitos yang sejak lama mengurat akar di tengah masyarakat Kalimantan.
Bahkan mitosnya, minyak ini dapat digunakan untuk menghidupkan orang mati.
Bagi suku Dayak, minyak sejenis ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati yang terluka.
Juga disebut minyak kesaktian karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.
Secara khusus, terkadang ada ritual penyembuhan, dan dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang.
Ibu Ida Dayak yang banyak dicari warga karena kemampuannya mengurut menggunakan minyak bintang dipercaya berhasil menyembuhkan sakit dan penderitaan banyak orang.
Apa itu Minyak Bintang Dayak?
Kisah turutn temurun yang dilansir FO Borneo, konon minyak bintang terbuat dari otak musuh yang dipenggal saat pertarungan suku Dayak.
Bahan itu dicampur darah burung tertentu yang dipatahkan kakinya berkali-kali saat masih berada di dalam sarang, dan ramuan-ramuan rahasia lainnya.
Minyak Bintang Dayak juga terbagi menjadi tiga golongan
1. Minyak bintang golongan III
Minyak bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka
2. Minyak bintang golongan II
Minyak bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.
3. Minyak bintang golongan I
Minyak bintang ini juga disebut minyak bintang super, karena dipercaya dapat menghidupkan orang mati.
Cara menggunakan minyak bintang untuk pengobatan cukup mudah.
Hanya perlu mengoleskannya pada bagian tubuh yang terluka dan ditambah ritual tertentu yang sudah menjadi syarat dalam pengobatan.
Dipercaya minyak bintang dapat memperbaiki sel-sel yang rusak di bawah sinar bintang pada malam hari.
Proses Pembuatan
Proses pembuatannya pun tidak mudah. Uniknya minyak yang dikemas dalam botol sekecil jari kelingking ini tidak akan habis meski dipakai berulang-ulang selama cara pemakaiannya benar.
Dengan cara menyelupkan sepotong lidi khusus ke dalam botol tersebut dan tidak boleh membalik posisi botol sehingga mulut botol menghadap ke bawah.
Lalu minyak dioleskan ke luka yang ingin disembuhkan,
Dalam kepercayaan Dayak, apabila seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja menelan minyak bintang ini, dipercaya orang tersebut akan kebal.
Mitos Minyak Bintang, Jadi Susah Mati?
Bagi warga Kalimantan, Minyak Bintang sudah tak asing lagi.
Banyak mitos berkembang terkait minyak bintang. Ada yang mengatakan bahwa minyak ini berasal dari air liur jin atau setan.
Ada juga yang mengatakan bahwa minyak ini merupakan hasil dari ritual khusus pada malam jumat.
Hingga, ada yang mengatakan bahwa minyak ini dibuat dari ular piton atau ular sawah dalam keadaan setengah mati dan hanya orang-orang dengan kesaktian yang tinggi yang mampu memperoleh minyak ini.
Tak hanya mampu menyambung tulang yang patah, kabarnya minyak ini juga bisa menghidupkan orang mati dan membuat luka sabetan benda tajam tidak berbekas.
Bahkan, kabarnya kalau ada orang yang meminum minyak ini maka akan kebal dari benda tajam dan peluru.
Sayangnya, orang yang memakainya akan mengalami kesusahan untuk mati. Ada juga mitos yang menyebut, orang yang memakainya jadi gampang emosi hingga seperti punya dua jiwa di tubuh.
Minyak ini juga dilarang untuk disimpan di dalam rumah karena membuat efek buruk bagi semua penghuni rumah.
Pemakai minyak bintang juga memiliki sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar diantaranya tidak boleh berzinah, mabuk-mabukan, tamak, takabur dan masih banyak yang lain kalau dilanggar bisa fatal akibatnya.
Warisan Budaya Tak Benda
Dikutip dari situs Kemendikbud, minyak bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.
Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.
Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang
Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.
Seseorang yang memiliki ilmu minyak bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya.
Keistimewaan dari ilmu minyak bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.
Bila bintang-bintang di langit sudah nampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.
Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.
Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.
Selain itu ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.
Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bersama Orang yang Sudah Meninggal, Simak Tutorialnya |
![]() |
---|
Viral Wanita di Batulicin Dibuntuti OTK Kala Melintas di Jalan Lingkar Daerah, Sampai Ketakutan |
![]() |
---|
Fakta Sosok Serka N dan Kopda FH, TNI yang Turut Serta dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Viral Edaran Kemenag Minta Wali Murid Tanggung Risiko Keracunan Konsumsi MBG, Bikin Geram Publik |
![]() |
---|
Viral Keluhan Netizen Video Prabowo Diputar di Bioskop Sebelum Film Mulai, Mensesneg: Hal Wajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.