Berita HSU

Anggota Koramil Sungai Pandan Kalsel Bantu Aparatur Desa Basmi Gulma Pakai Drone

Babinsa Koramil 08/Sungai Pandan, Sertu Joko Sudarmoko, bantu aparatur desa dan petani basmi gulma di lahan pertanian dengan menggunakan drone.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
PENERANGAN KODIM 1001/HSU-BALANGAN
Penggunaan drone untuk basmi gulma pada area persawahan yang tertutup tanaman air di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Beberapa lahan rawa-rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai banyak ditumbuhi rumput liar atau gulma.

Di antaranya, keberadaan gulma ini sudah terlihat memenuhi hamparan rawa yang ada di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Kalsel.

Keberadaan rumput liar ini tentunya memberikan dampak tersendiri, terutama dalam hal pertanian dan perikanan.

Baca juga: Lansia Tenggelam di Sungai Masukau Kabupaten Tabalong, Tim Menemukannya 50 Meter dari Titik Nol

Baca juga: Lansia Tercebur ke Sungai di Masukau Kabupaten Tabalong Ditemukan dalam Keadaan Telah Meninggal

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Lansia Tercebur ke Sungai di Masukau Kabupaten Tabalong

Melihat kondisi gulma ini, Koramil 08/Sungai Pandan Kodim 1001/HSU-Balangan turut berupaya memberikan bantuan untuk memberantasnya.

Bekerja sama dengan Dinas Pertanian HSU dan aparatur desa dilaksanakan penyemprotan dengan menggunakan teknologi drone dari jasa pihak swasta.

Melalui drone inilah dilakukan penyemprotan racun tumbuhan ke permukaan gulma berjenis putri malu raksasa yang kerap mengganggu.

Baca juga: Haul ke-3 Guru Zuhdi di Masjid Jami Banjarmasin, Relawan Bagikan Makanan dan Minuman ke Jemaah

Baca juga: Dinas ESDM Kalsel Pertanyakan Izin Usaha PT JGA, Tak Ada di Laman Modi ESDM

Baca juga: Pengobatan Alternatif Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Balangan Mandan

Baca juga: Viral Pengobatan Ida Dayak, Ini Pandangan Habib Fathur Bahasyim Ustadz asal Banjarmasin

Menurut Babinsa setempat, Sertu Joko Sudarmoko, penyemprotan menggunakan drone ini sangat bagus dan efisien

Dengan menggunakan drone ini mampu membawa 10 liter air dan cukup untuk lahan seluas 1 hektare dengan waktu cuma beberapa menit.

Pembasmian gulma dilakukan di Desa Murung Asam, Kecamatan Sungai Pandan, dan selanjutnya nanti di Kecamatan Babirik, Kabupaten HSU.

Baca juga: Unit Reskrim Polsek Batumandi Tangkap Pelaku Narkoba, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Laci Motor

Baca juga: Aparat Polsek Pamukan Utara Amankan Penjual Miras Jenis Tuak, Dijual Rp15 Ribu per Liter

Baca juga: Warga Desa Cantung Kanan Dihantui Isu Penculikan, Anggota Polsek Hampang Imbau Warga Tidak Resah

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga masyarakat agar lahan bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Selain dapat dimanfaatkan untuk pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk perikanan apabila kegiatan ini berhasil membasmi gulma atau putri malu raksasa

”Pernah dijalankan penyemprotan dengan tenaga manual pada 2019 atau dengan alat berat, namun perlu  biaya yang besar dan waktu yang lama," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved