Berita Olahraga

Atlet Biliar Kalsel tak Bisa Latihan Selama 17 Hari, Pengaruh ke Permainan Altlet

Semua atlet biliar Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya yang berdomisili di kota Banjarmasin saat ini kesulitan untuk berlatih

Penulis: Noorhidayat | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/NOORHIDAYAT
ILUSTRASI - Pertandingan biliar pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Porprov Kalsel) XI di Kota Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 2022. 

Sebelumnya dalam pemberitaan, mengetahui atlet biliar Pra PON Kalimantan Selatan (Kalsel) tak bisa berlatih, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah buka suara.

Hermansyah mengaku sudah mengetahui hal tersebut, karena seluruh rumah biliar di Banjarmasin tutup atau tidak boleh beroperasional, karena Perda kota Banjarmasin pada saat bulan Ramadan.

Bahkan menurutnya, permasalahan ini sudah menjadi pemikiran pemerintah daerah Kalimantan Selatan melalui Dispora Kalsel.

"Kita akan secepatnya melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, agar mendapatkan dispensasi khusus atlet. Sehingga atlet yang menghadapi Pra PON bisa berlatih," ucapnya.

"Minimal bisa membuka satu rumah biliar lah, yang memang kegunaannya untuk atlet," tambahnya.

Lebih lanjut disampaikanya, dalam komunikasi itulah nanti pihaknya akan membicarakan teknis aturan jika diberikan dispensasi dari Pemko Banjarmasin.

"Kalau memang tak bisa juga karena terkait Perda, maka kita akan siapkan rumah biliar yang dikelolah oleh Pemrpov Kalsel. Jadi rumah biliar murni untuk latihan, tidak ada live musik, dj, dan segala macam yang memasukan biliar kekategori hiburan," tegasnya.

Bahkan Hermansyah pun sudah memikirkan solusi lain jika hal itu tak bisa juga dilaksanakan. Yakni menyewa meja biliar yang akan ditempatkan di GOR Hasanudin HM Banjarmasin.

"Bagaimanapun caranya atlet harus bisa latihan, semua atlet cabang olahraga harus terus latihan selama bulan puasa. Apalagi, biliar merupakan cabang andalan yang menyumbangkan medali emas pada PON XX Papua 2021 lalu," bebernya.

Dengan latihan dan persiapan yang maksimal itulah Hermansyah berpendapat, semua cabang olahraga unggulan, semakin besar harapannya untuk bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya pada PON XXI di Aceh-Medan pada 2024 mendatang.

"Maka dari itu, sebelum mencapai PON, kita harus fokus persiapan pada saat Pra PON ini dulu," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved