Religi

Viral Pengobatan Tradisional Ala Ida Dayak, Buya Yahya Ingatkan Hal Ini

Buya Yahya beri tanggapan mengenai pengobatan yang saat ini viral yakni Ida Dayak, simak penjelasannya dibawah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya tanggapi berita viral terkait pengobatan tradisional yang dilakukan Ida Dayak dari sudut pandang Agama Islam 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menanggapi berita viral terkait pengobatan tradisional yang dilakukan Ida Dayak dari sudut pandang Agama Islam.

Seseorang yang memberikan manfaat dari sisi kemanusiaan sekalipun non muslim, dituturkan Buya Yahya patut didoakan agar mendapatkan kebaikan.

Bagi umat muslim yang ingin berobat selain media, Buya Yahya menyebutkan boleh-boleh saja asal pada pengobatan yang dilakukan tidak bersandarkan pada sesuatu di luar keimanan atau bertolak belakang dengan akidah.

Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan aksi Ida Dayak mengobati sejumlah pasien dengan beragam penyakit.

Baca juga: Bacaan Sholawat Burdatul Bushiri, Buya Yahya Jelaskan Keutamaan Bersholawat dari Dzikir Lainnya

Baca juga: Niat Mandi Idul Fitri 2023, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Sunnah-sunnah Hari Raya

Dalam melakukan pengobatan, Ida Dayak melakukan ritual berupa tarian dan menggunakan minyak yang sebelumnya diduga minyak bintang, namun telah diklarifikasi hanya minyak urut biasa.

Banyak pasien yang mengaku sembuh, di antaranya sembuh dari stroke, patah tulang dan lainnya, sontak hal ini membuat sosok Ida Dayak menjadi viral.

Buya Yahya menjelaskan umat Islam boleh berobat tradisional dengan menggunakan keahlian misalnya pijat.

"Akan tetapi jika sudah dihubungkan dengan sesuatu keyakinan atau mistis, misalnya orang tersebut memberi pengobatan pada prosesnya minta dengan yang diyakininya untuk menyembuhkan maka umat Islam tidak boleh datang untuk berobat," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ini karena bisa saja seorang muslim yang datang berobat ke tempat itu lalu sembuh, akan menjadi bahaya yang bisa mempengaruhi keimanan.

Sakit yang disembuhkan oleh pengobatan tradisional dengan keyakinan tertentu, padahal tetap Allah yang menyembuhkan, hal ini menjadi ujian bagi orang tersebut yang terjerumus pada syirik.

"Namun selagi tidak ada hubungannya dengan hal-hal semacam keyakinan atau mistis, maka sah saja umat muslim melakukan alternatif pengobatan," ujar Buya Yahya.

Misalnya pijat atau urut yang banyak dipakai orang untuk pengobatan, sah-sah saja dilakukan karena menggunakan keahlian dan terbukti.

Apabila dalam pengobatannya mengikutsertakan sesuatu yang mistis atau syirik yang diyakini dapat menyembuhkan maka hal ini bentuk kemusyrikan.

Hal ini karena selain mengarah ke perbuatan syirik, kesembuhan yang diberikan Allah bisa jadi ujian dan iman menjadi hilang.

Baca juga: Bacaan Sholawat Al In’am, Ustadz Abdul Somad Jabarkan Allah Hapus Dosa bagi yang Bersholawat

Ini alasan tak boleh berobat ke dukun, karena tidak dinisbatkan kepada Allah melainkan dengan sesuatu yang membahayakan, kemudian sembuh, padahal yang menyembuhkan Allah SWT.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved