Pesona Susur Sungai Panjaratan

Wisata Kalsel : Belum Ada Kapal Khusus Susur Sungai Panjaratan, Pelancong Mesti Naik Kelotok Warga

Menyusuri sungai di Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala) belum ada kapal khusus

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
PELANCONG menyusuri Sungai Panjaratan dengan kapal kelotok warga. Menjelang senja pelancong dapat melihat aktivitas Bekantan di tepian sungai setempat, Senin (10/4/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Menyusuri sungai di Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), cukup gampang. Tersedia angkutan sungai milik warga setempat.

Pelancong tinggal berkomunikasi dengan warga setempat untuk minta diantarkan menaiki kelotok atau perahu bermesin.

Kapasitas angkut kelotok bervariasi sesuai ukuran, namun umumnya sekitar empat atau enam orang. Tarifnya terjangkau, sesuai kesepakatan.

Karena itu diperlukan adrenalin tersendiri karena sarana transportasi perairan di Panjaratan yang ada saat ini hanya berupa kelotok. Tak ada kapal khusus untuk wisata susur sungai setempat.

Baca juga: Wisata Kalsel : Susur Sungai di Panjaratan Tala, Pelancong Juga Bisa Saksikan Lutung

Baca juga: Wisata Kalsel : Hidup Berkelompok, Ini Jumlah Keluarga Bekantan di Hutan Bakau Desa Panjaratan Tala

Informasi dihimpun, Senin (10/4/2023), beberapa tahun lalu sempat ada satu unit kapal susur sungai di Panjaratan yang dipinjamkan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel. Namun kemudian kapal berukuran cukup besar itu ditarik kembali.

Dulu ketika, kapal susur sungai tersebut masih ada, pelancong yang datang ke Panjaratan terus mengalir meski tak banyak. Itu karena tersedia kapal khusus yang tentu lebih nyaman dan aman.

Kapal susur sungai tersebut dulu tambat di dermaga di dekat jembatan besi setempat.

Kini dermaga tersebut lowong, karena umumnya warga Panjaratan yang punya kelotok menambatkannya di dekat rumah masing-masing.

Sekadar diketahui permukiman Panjaratan berada di kawasan rawa dalam dan persis menempel dengan sungai setempat.

Baca juga: WISATA Kalsel : Serunya Susur Sungai di Panjaratan, Ada Pemandangan Langka Bekantan Cari Makan

Jalan-jalan lingkungannya berupa titian kayu. Cuma jalan poros yang berupa daratan (jalan beraspal), di kanan kirinya rumah-rumah warga yang berada di kawasan rawa.

Suryani, warga Kota Pelaihari, menuturkan sekitar dua bulan lalu dirinya juga menaiki kelotok warga saat susur sungai setempat. "Kemarin itu saya berdua dengan teman," tuturnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved