Dua Mantan Kapolda Kalsel Gabung Parpol, Ini Kata Pengamat Politik ULM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalangan purnawirawan Polri mulai ramai masuk partai politik. Setelah Rikwanto yang merapat ke Partai Golkar, ada nama Machfud Ariffin.

Machfud yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalsel tahun 2013 itu sekarang bergabung dengan Partai Nasdem.

Bahkan, purnawirawan perwira tinggi Polri tersebut siap maju sebagai bakal calon DPR RI dapil Kalsel II.

Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Taufik Arbain menilai kondisi tersebut cukup menarik.

“Hal itu membuktikan ruang demokrasi kita sangat terbuka untuk kalangan manapun. Terlebih kelompok pensiunan ASN dan purnawiraan,” katanya, Selasa (11/4).

Baca juga: Maju Bakal Calon DPR RI, Mantan Kapolda Kalsel Merapat ke Nasdem

Baca juga: Jadi Bakal Calon DPR RI dari Nasdem Kalsel, Begini Rekam Jejak Irjen Purn Machfud Ariffin

Menurut Taufik, kalangan purnawirawan itu harus diperhitungkan. Meski mereka terbilang sebagai kontestan baru di kancah politik.

“Saya kira mereka percaya diri, karena memiliki pengalaman dalam dunia pemerintahan, komunikasi dengan masyarakat, adanya kepemimpinan dan memahami peta politk untuk menang,” katanya, Selasa (11/4).

Selain itu, purnawirawan dinilai memiliki jaringan dan relasi yang cukup kuat. Karena, menurut Taufik, mereka sudah membangun itu sejak masih menjabat atau bekerja.

“Jaringan inilah yang bisa memberikan amunisi kemudahan dalam bergabung dan bisa jadi adanya sukungan modal,” ujarnya.

Taufik menyebut purnawiraan TNI dan Polri juga berpotensi punya modal dukungan yang besar dari instansi masing-masing. Kendati sosok tersebut sudah pensiun.

Baca juga: Gabung Nasdem, Advokat Muda Kalsel Helmi Rifai Daftar Jadi Caleg DPR RI di Pemilu 2024

Akumulasi berbagai modal politik inilah mendorong seorang purnawirawan yakin terjuan ke dunia politik.

“Apalagi dalam konteks Pemilu 2024, masih ada situasi mempertahankan pengaruh dan kekuasaan, maka dilakukanlah semua sumber-sumber peraihan kekuasan termasuk terjunya para purnawirawan TNI dan Polri,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)