Fakta dan Profil Anas Urbaningrum yang Bebas dari Lapas Sukamiskin: Pernah Jadi Ketum Demokrat
Berikut ini sejumlah fakta dan profil mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas hari ini. Terjerat kasus korupsi hambalang.
Dalam perannya sebagai ketua, Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998.
Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi Undang-Undang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi.
Baca juga: Rumah Anas di Kompleks AU Beralih Fungsi Menjadi Guest House, Tak Terawat & Terkesan Tanpa Penghuni
Dipimpin Ryaas Rasyid mereka melahirkan UU No, 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik, UU No. 3/1999 tentang Pemilhan Umum, dan UU No. 4/1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD.
Adapun tujuannya adalah untuk menciptakan produk baru dalam rangka menuju gelaran Pemilu dengan sistem baru.
Anas Urbaningrum juga bergabung dalam Tim Sebelas atau Tim Seleksi Partai Politik yang bertugas memverifikasi kelayakan data administrasi partai politik yang dapat ikut dalam pesta demokrasi.
Pada saat itu, tahun 1999, terdapat 48 partai politik yang lolos seleksi.
Kontribusinya dinilai baik, ia lalu mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, 1999.
Dua tahun kemudian ia dipercaya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan Pemilu 2004.
Anas pun dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid dengan Ketua KPU Nazaruddin.
Pendidikannya ia perdalam dengan melanjutkan studi doktor ilmu politik di Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Baca juga: Suasana Rumah Ibunda Anas Urbaningrum di Blitar, Keluarga Bangun Tenda dan Siapkan Makanan
Namun, pada 8 Juni 2005 Anas mengundurkan diri.
Ia memilih bergabung dengan Partai Demokrat, yang pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai Presiden RI ke-6 dalam Pilpres 2004.
Saat itu, Anas diminta untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.
Kampanye di Banjarmasin, Ketua Umum Partai Demokrat AHY Disambut Ribuan Warga dan Simpatisan |
![]() |
---|
Tak Menolak Jika Demokrat Ajukan AHY Jadi Cawapres Prabowo Subianto. Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Kembali ke Politik Pimpin PKN, Anas Tak Takut Tersangkut Hukum Lagi |
![]() |
---|
Gelar Pidato Politik di Monas, Anas Akan Makan Depan Rumah SBY |
![]() |
---|
Terlihat Santai, Akhirnya AHY dan Puan Maharani Bertemu di Senayan, Usai Lari Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.