Kriminalitas Kalsel

Gara-gara Gelas Pecah, Pria di Kelumpang Hulu Kotabaru Ambil Parang Lalu Tebas Lengan Seteru

Perkelahian di depan sebuah warung kopi di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu,Kotabaru berujung terlukanya korban akibat sabeten parang

|
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Humas Polres Kotabaru untuk BPost
TH ditangkap usai perkelahian di depan warung kopi yang membuat korban terluka sabetan parang di bagian lengan, Rabu (12/4/2023) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Perkelahian terjadi di depan sebuah warung kopi di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Rabu, 12 April 2023 sekitar pukul 17.00 Wita sore.

Insiden tersebut, membuat Zainal (32) warga Desa Sungai Kupang harus menjalani perawatan intensif dari tenaga medis, Rabu (12/4/2023).

Zainal mendapatkan perawatan medis, karena luka sobek di lengan sebelah kanan akibat tebasan parang  yang diayunkan seterusnya.

Sedangkan pelaku TH (35) warga Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu berhasil diamankan tidak berselang lama setelah kejadian.

Baca juga: Cekcok di Depan Warung Kopi, Pemuda di Kotabaru Kalsel Ini Tebas Leher Korban hingga Tewas

Baca juga: Berteriak Saat Hendak Digagahi, Guru di Angkinang HSS Ditusuk Pisau 13 Kali, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: Seorang Warga Tumbang Ditusuk Teman yang Mabuk di Kota Martapura, Korban Luka di Leher dan Pinggang

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar, SIK melalui Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Shomad mengatakan, sebelum ditangkap pelaku sempat melarikan diri usai menganiaya korban.

Korban melarikan diri ke wilayah Karang Payau dengan menggunakan sepeda motor.  Namun, berhasil dihentikan anggota yang melakukan pengejaran.

Selain menangkap pelaku, anggota juga berhasil  mengamankan barang bukti parang digunakan saat melukai korban.

Menurut Kapolsek, hasil interogasi pelaku mengaku melakukan penganiayaan korban.

Sebelum kejadian penganiayaan itu, ia habis mengonsumsi alkolhol Cap Gajah sebanyak tiga botol.

Baca juga: Melawan Pakai Parang, Petani di Sumatera Barat yang Rudapaksa Dua Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi

Masih menurut keterangan pelaku, melakukan penganiayaan karena tidak terima perbuatan korban kepada pelaku yang memecahkan gelas kaca di depan pelaku.

Pelaku yang tersinggung, terlebih di bawah pengaruh alkohol kemudian mengambil parang yang digantung di sepeda motor hingga terjadi penganiayaan tersebut.

"Pelaku dan barang bukti parang sudah diamankan," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved