Kemenkumham Kalsel

Warga Binaan Lapas Batulicin Ini Ikrarkan Syahadat, Kakanwil Kemenkumham Kalsel : Alhamdulillah

Tepat pada Selasa (11/4/2023), bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin, Mariduk mengikrarkan Dua Kalimat Syahadat

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel
Prosesi ikrar Kalimat Syahadat oleh Mariduk Siahaan, warga binaan di Lapas Batulicin, Selasa, 11 April 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN -  Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, dimana setiap amal yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, dan segala nikmat diberikan-Nya kepada kita, salah satunya yaitu Hidayah.

Kita tidak tahu Hidayah bisa datang kapan dan dimana saja. Meskipun berada di balik jeruji besi. Dan hal ini pula yang dialami oleh seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin yang bernama Mariduk Siahaan.

Atas niat dan kemauan sendiri, serta tanpa adanya paksaan, Mariduk memilih memeluk agama Islam.

Keinginan Maridukuntuk agama Islam ini, disampaikan kepada Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Tarsah untuk diteruskan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Batulicin, Bambang Hari Widodo.

Selanjutnya Kasubsi Pembinaan Lapas Batulicin melakukan berkoordinasi bersama Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Tanabumbu untuk melakukan proses lebih lanjut.

Tepat pada Selasa (11/4/2023), bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin, Mariduk pun mengikrarkan Dua Kalimat Syahadat.

Dia mengikrarkan dua kalimat syahadat dengan dibimbing oleh Perwakilan Kantor Kemenag Tanahbumbu yaitu Ustadz Khairil Lahwan selaku Kepala Urusan Agama Kusan Hilir, Pagatan.

Proses pembacaan dua kalimat syahadat pun saat itu berlangsung lancar, dan setelah resmi menjadi mualaf, Mariduk pun berganti nama menjadi Muhammad Ali Siahaan.

Dan sebelum melakukan prosesi pembacaan dua kalimat syahadat, Ali pun terlebih dahulu menjalani prosesi khitanan di Klinik Lapas Batulicin.

“Keinginan untuk masuk Islam adalah kemauan saya sendiri, semoga saya mendapatkan ketenangan hati dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah memeluk agama Islam,” ucap Ali.

Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo melalui Kasubsi Pembinaan, Tarsah yang didampingi satu staf pembinaan turut hadir menyaksikan proses pembacaan syahadat mengatakan akan memberikan bimbingan kepada Ali.

“Alhamdulillah di bulan yang suci ini, salah satu Warga Binaan Lapas Batulicin memutuskan untuk mualaf. Lapas Batulicin akan terus memberikan bimbingan terhadap warga binaan mualaf tersebut dalam mendalami Islam mulai dari tata cara wudhu, salat, berpuasa dan kewajiban-kewajiban lainnya,” ucap Tarsah.

Mendengar adanya warga binaan di Lapas Batulicin menjadi mualaf disambut positif dan disyukuri Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Faisol Ali

"Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Saya bersyukur bahwa salah satu warga binaan yang mendapatkan petunjuk untuk memeluk agama Islam. Sebagai bentuk toleransi dan kepedulian, kami melalui Kalapas Batulicin akan memberikan dukungan moril dan perlengkapan ibadah berupa baju muslim, sarung, kopiah dan sajadah," pungkasnya.(AOL/*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved