Ramadhan 2023

Cara Niat Zakat Fitrah yang Benar, Buya Yahya Jelaskan tak Wajib Pegang Beras

Niat zakat fitrah di bulan di akhir Ramadhan 2023 atau memasuki 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah diungkap Penceramah Buya Yahya

|
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Al-Bahjah TV
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id Penceramah Buya Yahya menjelaskan cara melakukan niat zakat fitrah di bulan di akhir Ramadhan 2023 atau memasuki 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan cara melakukan niat zakat fitrah di bulan di akhir Ramadhan 2023 atau memasuki 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Sebagaimana niat dalam melakukan ibadah lain, ditegaskan Buya Yahya mengucap di dalam hati sudah sah dan tidak diwajibkan untuk memegang beras dan terlihat punggung tangan oleh si penerima zakat, terlebih yang bukan mahram.

Buya Yahya memaparkan ada ketentuan dan aturan Islam yang harus diketahui mengenai syarat dan kurun waktu yang paling afdhol dalam menunaikan zakat fitrah bagi kaum muslimin.

Kini umat Islam telah berada di penghujung bulan Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan di bulan April 2023.

Baca juga: Cek Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2023, Kemenag: Kemungkinan Waktu Lebaran Berbeda

Baca juga: Inilah Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri 2023, Buya Yahya: Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasaselama 30 hari atau satu bulan, kemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Selain puasa, kaum muslimin juga diwajibkan membayar zakat fitrah bagi yang memenuhi syarat.

Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya.

Sedangkan zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat dalam ajaran Islam. Sebagai Muslim yang baik, wajib mengetahui pengertian zakat fitrah dan cara menghitung zakat fitrah.

Buya Yahya menjelaskan perihal ijab qabul atau niat membayar zakat fitrah, tidak harus resmi sebagaimana halnya tangan harus memegang beras sembari membaca niat.

"Tidak dipegang juga sah kok, namun kalau sesama laki-laki atau perempuan dan bukan lawan jenis misalnya boleh saja. Tanpa harus seperti itu, niat di dalam hati juga sah," ucap Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Jika memegang beras sembari berniat disaksikan penerima zakat sesama mahrom, misalnya laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan silakan saja, namun jika dengan lawan jenis sebaiknya menghindari yang demikian dan cukup mengucap niat dalam hati.

Baca juga: Bacaan Takbir Idul Fitri 2023 Sesuai Tuntutan Rasulullah SAW, Buya Yahya: Sambut Hari Kemenangan

Hal yang demikian adalah untuk menghindari bentuk kemaksiatan sekecil apapun, yang disengaja maupun tidak.

Buya Yahya menerangkan orang yang wajib menunaikan zakat fitrah harus memenuhi dua syarat.

"Adalah orang yang menemui bulan Ramadhan dan orang itu menemui hari raya. Contohnya ada orang hidup hanya menemui bulan Ramadhan tapi tidak menemui hari raya maka tidak wajib zakat fitrah, misalnya besok lebaran, hari ini puasa terakhir 10 menit lagi maghrib orang tersebut meninggal, maka tidak waib keluar zakat," jelas Buya Yahya.

Contoh lainnya, orang yang tidak menemui Ramadhan namun menemui hari raya, yakni bayi yang baru lahir di waktu maghrib malam hari raya, maka hukumnya menunaikan zakat fitrah juga tidak wajib.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved