Liga Inggris
Chelsea Kalah Beruntun dan Kini di Posisi 11 Klasemen Liga Inggris, ini Alasan Frank Lampard
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Brighton 1-2, ini kata Frank Lampard usai the blues kalah tiga kali secara beruntun dan jeblok di klasemen
BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea kian terpuruk setelah kembali menelan kekalahan ketiga secara beruntun dibawah pimpinan Frank Lampard. The Blues keok 1-2 dari Brighton di pekan 31 Liga Inggris, Sabtu (15/3/2023).
Chelsea sebenarnya unggul terlebih dulu di menit 13' melalui Conor Gallagher, namun Brighton menyamakan kedudukan sebelum babak pertama rampung lewat Danny Welbeck di menit 42'.
Julio Enciso membuat perbedaan bagi Brighton dengan golnya di menit 69' dan membuat skor menjadi 1-2.
The Blues tampil buruk di laga ini, mereka hanya mencatatkan delapan tembakan, dan hanya dua yang tepat sasaran.
Sedangkan Brighton, mereka melepaskan 26 tembakan, 10 diantaranya tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga.
Ini adalah kekalahan ketiga kalinya bagi Lampard bersama Chelsea. Pekan lalu mereka dihajar Wolverhampton lalu keok di leg pertama perempat final liga Champions dari Real Madrid.
Baca juga: Bek Murah Chelsea Seharga Rp 278 M Bikin Man City vs Liverpool Memanas, Levi Colwill Mulai Naik Daun
Baca juga: Masalah Besar Man United di Liga Inggris Kian Parah, Martinez Cedera Hingga Akhir Musim
Pelatih Chelsea Frank Lampard mengaku kecewa dengan penampilan yang ditunjukkan timnya.
"Saya kecewa di setiap level. Tim yang lebih baik menang, "ujar Lampard seusai pertandingan, dikutip dari Football London.
Ia mengkritik permaian Chelsea yang bermain buruk. Lampard menyebut Brighton bisa saja meraih kemenangan yang lebih banyak mengingat buruknya The Blues.
"Mereka bisa menang lebih banyak. Mereka bermain seperti tim. Mereka sudah lama bersama. Semua bagian dasar sepak bola seperti bertarung, berlari, kami kekurangan hal itu," ujar Lampard.
Sejak menukangi tim akhir pekan lalu, Lampard memimpin tiga pertandingan Chelsea dengan jarak waktu antar pertandingan yang cukup mepet, kurang lebih per tiga hari.
Sedikitnya waktu untuk berlatih ini menjadi kendala utama, namun mau tak mau timnya harus cepat beradaptasi dan menunjukkan hasilnya di lapangan.
"Kami membutuhkan waktu pelatihan tetapi kami tidak memiliki waktu pelatihan. Responsnya harus di lapangan," kata dia.
"Fisik adalah pekerjaan dan untuk menjadi tim top tidak diragukan lagi Anda harus berada di puncak angka fisik dan itu adalah hal individu dan kolektif. Masalah mental, kami harus ada di sana untuk mendukung para pemain. Kelompok kuat kolektif hanya datang melalui individu," lanjutnya.
"Mungkin ada beberapa faktor yang meringankan dengan beberapa perubahan tetapi itu tidak bisa menjadi alasan. Dari kinerja hari ini, jelas. Saya tidak akan mendandani ini, para pemain tidak menginginkan saya. Anda harus memiliki bagian ekstra, kami kekurangan hari ini," kata dia.
| Liverpool Siapkan Serangan Ganda Rp2,6 T ke Bintang Real Madrid dan Inter Milan, Termasuk Camavinga |
|
|---|
| Kesepakatan Pertukaran Sempurna Liverpool dan Real Madrid Jelang Bentrok Liga Champion |
|
|---|
| Calon Pemenang Ballon dOr Chelsea Bisa Bantu Joao Pedro Capai Level Cole Palmer |
|
|---|
| Bintang Arsenal Wiliam Saliba Ungkap Soal Mengejutkan Transfer ke Real Madrid, Reuni Kylian Mbappe? |
|
|---|
| Lupakan Prioritas Transfer Tak Terduga Manchester United Punya Pemain Rp500 M Bakal Jadi Bintang Top |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Chelsea-vs-Brighton-Liga-Inggris-Frank-Lampard.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.