Gempa di Bali
Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Bali Siang Ini 19 April 2023, Cek Lokasi Pusat Gempa & Kondisi Cuacanya
Gempa Bumi barui saja mengguncang wilayah Bali, ini keterangan BMKG soal gempa Bali pada Rabu 19 April 2023 ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah info terbaru gempa bumi disampaikan BMKG. Baru saja Rabu 19 April 2023 siang gempa terjadi di Bali. Adapun gempa Bali kali ini berkuekuatan magnitudo 3,8.
Belum diketahui apakah ada dampak disebabkan gempa yang kekuatannya cukup besar ini.
Masih menurut BMKG, untuk waktu gempa Bali terjadi pukul 13.08 WIB dan berpusat di laut
Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 13 kilometer.
Titik lokasinya ada di koordinat 9.61 lintang selatan,115.11 bujur timur.
Baca juga: Sukabumi Jawa Barat Baru Saja Diguncang Gempa 19 April 2023, Pusat Gempa di Darat Kedalamam 7 Km
Baca juga: Gempa Mangnitudo 4,3 Goyang Sulawesi Utara 17 April 2023, Pusat Getaran Terdeteksi di Melonguane
Lokasi pusat gempa berada di laut 91 km barat daya Kuta Selatan, Bali.
Berikut info gempa bumi yang dibagikan BMKG.
"Gempa Mag:3.8, 19-Apr-2023 13:08:10WIB, Lok:9.61LS, 115.11BT (91 km BaratDaya KUTASELATAN-BALI), Kedlmn:13 Km,
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan,
sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG.
Rincian info gempa bumi di wilayah Bali.
Tanggal Waktu 19 Apr 2023 06:08:10 UTC.
Waktu setempat di pusat gempa Rabu, 19 Apr 2023 pukul 14:08 (GMT +8).
Status dikonfirmasi.
Besarnya 3.8.
Kedalaman 13,0 km.
Lintang/bujur pusat gempa 9.61°LS / 115.11°BT ( Samudera Hindia , Indonesia ).
Antipoda 9,61°LU / 64,89°B.
Intensitas getaran kecil bergetar di dekat pusat gempa.
Sumber data primer RaspberryShake (RaspberiShake).
Gunung berapi terdekat Agung (148 km / 92 mi).
Baca juga: Mendekati Idul Fitri 2023 Warga Banjarmasin Ramai Beli Emas, Cincin Hingga Kalung jadi Favorit
Baca juga: Jelang Lebaran 2023, Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu 19 April 2023 Anjlok Rp13.000 per Gram
Kota-kota terdekat:
87 km (54 mi) Uluwatu
99 km (61 mi) Kuta (Kabupaten Badung)
107 km (67 mi) Denpasar
119 km (74 mi) Tabanan
159 km (99 mi) Banjar
159 km (99 mi) Mataram
167 km (104 mi) Singaraja
143 km (89 mi) Pulau Bali
170 km (105 mi) Pulau Lombok
Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Sedikit Awan 28,3°C (83 F), kelembapan: 76 persen, angin: 4 m/s (8 kts) dari ESE.
Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 3,2 x 10 10 joule (8,78 megawatt jam, setara dengan 7,56 ton TNT).
Baca juga: 32 Lokasi Sholat Idul Fitri Warga Muhammadiyah di Banjarmasin 21 April 2023, Ada Nama Imam Khatib
Baca juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri bagi Warga Muhammadiyah 21 April 2023, Wilayah Banjarbaru
Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi
1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.
Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.
Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.
Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.
Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.
Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.
2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide
Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.
Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.
Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.
3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik
Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.
Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.
Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.
Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.
Baca juga: Promo Indomaret Rabu 19 April 2023, Camar 2L hanya Rp 33.900, Indomilk Kental Manis cuma Rp 13.900
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Hari Ini, Diskon Besar Bimoli, Filma, Camar Dll
4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi
Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.
Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.
Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.
Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.
5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia
Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.
Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.
Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.
Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa
1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah
- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa
- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing
- Berlindung di bawah meja yang kuat
Baca juga: Promo Alfamart Rabu April 2023, Keperluan Lebaran 2023 Lengkap & Murah, Tinggal Pilih Sirop, Biskuit
Baca juga: Lowongan Kerja di PT Adaro Energy Indonesia, Ini Posisi Dicari, Kualifikasi serta Cara Daftarnya
2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat
- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti
- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa
- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat
- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan
3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan
- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan
- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai
- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah
- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya
4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil
- Jangan Berhenti mendadak
- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya
- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti
- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara
Baca juga: Terungkap Motif Tewasnya 2 Orang di Bandung, Persaingan Jaringan Prostitusi Online di Apartemen
- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial
Sumber : Tribun Manado.co.id
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
| Gempa Baru Saja Guncang Bali Selasa 16 April 2024, Imbas Magnitudo 3,1 di Laut, Cek Pusat Getaran |   | 
|---|
| Gempa Guncang Bali Hari Ini, Imbas Magnitudo 3,9 di Laut, Cek Pusat Titik Getaran |   | 
|---|
| Gempa Getarkan Bali Jumat 9 Februari 2024, Imbas Magnitudo 3,0 di Laut, Cek Pusat Guncangan |   | 
|---|
| Gempa Guncang Bali Hari Ini 17 Januari 2024 Imbas Magnitudo 3,6 di Darat, Cek Info Lengkap BMKG |   | 
|---|
| Gempa Guncang Bali Baru Saja, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatan |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.