Kriminalitas Nasional

Terungkap Motif Tewasnya 2 Orang di Bandung, Persaingan Jaringan Prostitusi Online di Apartemen

terungkap sudah motof penganiyaan yang menyebabkan dua oran tewas di Bandung Jawa Barat. Ini kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono

Editor: Irfani Rahman
Warta Kota
Ilustrasi penganiyaan. Terungkap motif penyebab tewasnya dua orang di Bandung beberapa waktu lalu. Ternyata karena perebutan lahan prostitusi online 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jajaran penyidik Polrestabes Bandung membongkar motf penganiyaan yang tewaskan dua orang beberapa waktu di Bandung, Jawa Barat Ini setelah empat pelaku ditangkap petugas di Bali, Lampung dan Bandung.

Dari penyelidikan petugas terkuak motifnya cukup mengejutkan. Yakni diduga masalah perebutan lahan jaringan prostitusi online di satu apartemen.

Para pelaku   N, HP, MA, dan MF cukup licin menutupi modus dan jejak penganiyaan terhadap dua korban.

Namun karena lidik dilakukan petugas motif pun mulai terbongkar.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengungkapkan hal tersebut

"Pada kasus ini ada empat orang yang diamankan, mereka berinisial N, HP, MA dan MF," katanya.

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Adaro Energy Indonesia, Ini Posisi Dicari, Kualifikasi serta Cara Daftarnya

Baca juga: Ini Jadwal Layanan Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, BCA dan BI Selama Lebaran 2023, Nasahah Wajib Tahu

Para pelaku ditangkap di tempat berbeda.

Dua pelaku ditangkap di Bali dan Lampung, sedangkan dua pelaku lainnya di Bandung Raya.

Budi menceritakan, awal mula terjadinya penganiayaan, korban dan pelaku saling bersaing hingga terjadi pertikaian antar kelompok di apartemen.

"Ini mereka (para korban dan para pelaku) saling bersaing. Pertikaian antar kelompok (jaringan prostitusi online) di apartemen," ujar Budi, saat ungkap kasus di Mapolrestabes, Selasa (18/4/2023).

Mengutip TribunJabar.id, kelompok pelaku tak mau ada persaingan dengan kelompok korban.

Kelompok pelaku pun akhirnya melakukan penganiayaan menggunakan selang, potongan besi, hingga kayu.

Cara Pelaku Hilangkan Jejak

Setelah melakukan penganiayaan dan korban sudah tak berdaya, para pelaku membawa korbannya ke rumah sakit yang berbeda.

Mereka membawa korban ke RS Advent, RS Hasan Sadikin, dan RS Santo Yusuf.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved