Hari Raya Idul Fitri 2023

Hal yang Dianjurkan untuk Sholat Idul Fitri, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Pakai Pakaian Terbaik

Ustadz Khalid Basalamah terangkan anjuran saat Sholat idul Fitri, diantaranya mengenakan pakaian terbaik

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah mengungkap anjuran saat menunaikan Sholat Idul Fitri, diantaranya kenakan pakaian terbaik 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal-hal yang dianjurkan bagi umat Islam dalam menunaikan Sholat Idul Fitri, 1 Syawal 1444 Hijriyah.

Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW hendaknya kaum muslimin mengenakan pakaian yang paling bagus yang dimiliki.

Karena itu, menurut Ustadz Khalid Basalamah membeli baju baru tidak dilarang, hanya saja sebaiknya mempersiapkan baju lebaran tidak pada saat akhir-akhir Ramadhan.

Kini umat muslim telah berada di penghujung bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, tinggal menghitung hari menyambut Hari Idul Fitri 2023.

Baca juga: Lokasi Sholat Ied Warga Muhammadiyah Banjarmasin Besok 21 April 2023, Tersebar di Berbagai Titik

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri hingga Anak, Buya Yahya: Beras Tak Meski Dipegang

Pada hari Raya Idul Fitri terdapat amalan sunnah yang sebaiknya dilaksanakan oleh umat Islam.

Menyambut hari kemenangan, seluruh umat muslim dianjurkan menggelar sholat ied atau sholat Idul Fitri.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sebelum melaksanakan sholat ied, sangat disunnahkan mandi meski tidak masuk dalam hukum wajib.

"Memakai wewangian atau minyak wangi, dan memakai pakaian yang bagus. Ini berdasarkan keterangan sahabat Nabi SAW Anas RA," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Hadits tersebut berbunyi:

أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِى الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ

Artinya: Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan. (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).

"Ini menandakan umat Islam dianjurkan untuk selalu bersih, rapi, memakai baju baru dalam Islam boleh, bahkan dianjurkan memakai yang terbaik," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Sehingga memakai baju baru dibolehkan dan bagus, namun hendaknya tidak berlebihan atau mubadzir.

Jika ada yang membeli baju baru berulang-ulang, bukan suatu masalah asal tidak mubadzir, dan bentuk sedekah kepada diri sendiri.

"Saran saya mencari baju baru sebelum Ramadhan, jangan akhir Ramadhan, karena akhir Ramadhan waktunya i'tikaf, jangan i'tikaf di pasar," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, sebelum berangkat sholat Idul Fitri dianjurkan makan terlebih dahulu, ini sebagai pembeda hari Raya Idul Fitri dengan hari terakhir di bulan Ramadhan, dan yang menunjukkan puasa sudah selesai.

Baca juga: Link Live Streaming Menyaksikan Gerhana Matahari 20 April 2023, Berikut Tata Cara Sholat Gerhana

Baca juga: Resep Menu Khas Idul Fitri 2023, Aneka Olahan Ketupat Mudah dan Praktis, Ada Ketupat Kandangan

Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri dimulai sejak matahari setinggi tombak atau sepenggalan hingga matahari tergelincir atau kurang lebih di waktu Dhuha.

Berbeda dengan sholat Idul Adha, pelaksanaan sholat Idul Fitri boleh ditangguhkan sedikit dari waktu semestinya.

"Karena sebelum sholat Idul Fitri ada anjuran zakat fitrah, dan Nabi Muhammad SAW menganjurkan zakat fitrah dikeluarkan batasnya sebelum sholat ied," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Apabila zakat fitrah dikeluarkan setelah sholat Idul fitri, maka bukan zakat fitrah lagi melainkan zakat umum atau bernilai sedekah.

Berdasarkan dalil shahih, pelaksanaan sholat Idul Fitri dianjurkan untuk diikuti seluruh umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan.

Termasuk wanita yang berhalangan juga diajak keluar menuju tempat sholat ied namun tidak sholat.

Pandangan yang mengatakan wajib berdasarkan dalil yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW melakukan sholat ied dengan mengerahkan seluruh umat muslimin dan muslimah untuk keluar hadir sholat ied, sekalipun wanita yang sedang berhalangan.

Sebagaimana hadits shahih berikut:

أَمَرَنَا – تَعْنِى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- – أَنْ نُخْرِجَ فِى الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat shalat.” HR. Muslim  no. 890.

"Kalau wanita sedang haid atau berhalangan maka tidak sholat ied, namun minimal mendengarkan khutbah, karena sholat ied satu rangkaian antara sholat dan khutbah," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Niat Sholat Idul Fitri

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat sholat Hari Raya Idul Fitri:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى  

Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”  

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved