Religi

Niat dan Tata Cara Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keutamaannya

Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya menerangkan mengenaio Puasa Syawal, simak penjelasannya mengenai keutamaan puasa ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN
Ustadz Abdul Somad menerangkan mengenai keutamaan menjalankan Puasa Suawal 6 hari 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan dan pahala puasa  enam hari di bulan Syawal 2023.

Disampaikan Ustadz Abdul Somad, sebelum melaksanakan Puasa Syawal, alangkah baiknya melunasi utang puasa.

Namun jika melakukan qadha puasa Ramadhan di bulan Syawal, Ustadz Abdul Somad menuturkan secara otomatis juga akan mendapatkan pahala puasa Syawal selain utang puasa terbayarkan.

Sebelumnya, umat Islam telah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.

Baca juga: Makna Sholawat Badawiyah, Ustadz Abdul Somad Uraikan Cara Bersholawat Sebelum Adzan

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Istri hingga Anak, Buya Yahya: Beras Tak Meski Dipegang

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan umat muslim yang menjalankan qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis mendapatkan pahala puasa enam tersebut.

"Pengerjaannya di awal bulan Syawal boleh, di tengah pun di akhir, berturut-turut atau secara terpisah pengerjaan puasanya selama enam hari itu juga boleh," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN.

Hal ini berlaku tak hanya bagi perempuan saja, kaum laki-laki yang sakit di bulan Ramadhan dan terpaksa tak berpuasa selama beberapa hari, maka bisa pula menggantinya atau qadha di bulan Syawal, akan mendapatkan dua pahala sekaligus.

Hikmah dan keutamaan adanya puasa Syawal yakni menjaga kontinuitas keberlangsungan amal, selain itu badan tak terkejut makan setelah puasa di bulan Ramadhan.

Setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan, terkadang ada orang yang lepas kontrol perihal makanan.

Karena itu, puasa enam hari di bulan Syawal dapat sebagai pengendali tubuh dan hawa nafsu untuk terus makan. Pada 2 Syawal sudah mulai boleh mengerjakan puasa Syawal.

Baca juga: Takaran Beras Zakat Fitrah, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Bisa Ditambahkan Infaq Pendamping

Baca juga: Hal yang Dianjurkan untuk Sholat Idul Fitri, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Pakai Pakaian Terbaik

Niat Puasa Syawal

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Melafalkan niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved