Liga Inggris

Bursa Pelatih Baru Chelsea Mengerucut ke Nama Pochettino, PR Pertama Eks PSG Buang Lemak Membandel

Bursa pelatih baru Chelsea kini mengerucut ke nama Mauricio Pochettino, tugas pertama eks pelatih PSG membuang banyak pemain yang tak dibutuhkan

Editor: Rahmadhani
Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP
Mauricio Pochettino (kiri) saat masih Tottenham Hotspur Argentina dan Erik Ten Hag (kanan) saat masih di Ajax Amsterdam menyaksikan para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Tottenham Hotspur dan Ajax di Stadion Tottenham Hotspur di utara London, pada 30 April 2019. Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bursa pelatih baru Chelsea kini mengerucut ke nama Mauricio Pochettino. Salah satu tugas besar menanti mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu bila benar-benar merapat ke the Blues.

Media internasional, Express, melaporkan bila konfirmasi penunjukan Pochetino sebagai pelatih baru Chelsea bisa dilakukan pada pekan depan.

Mauricio Pochettino tampaknya punya tugas besar bila benar-benar menukangi The Blues.

Hal itu sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh mantan anak asuh Pochettino, Christian Eriksen, yang kini membela Manchester United.

Pada tahun 2015, Christian Eriksen berujar bahwa juru formasi berusia 51 tahun itu lebih suka bekerja dengan skuad yang tak terlalu gemuk.

Sementara The Blues sekarang punya skuad yang berisikan 32 pemain.

Todd Boehly bahkan mendatangkan banyak pemain baru semenjak mengakusisi klub.

Total sudah 600 juta poundsterling ia habiskan untuk membeli amunisi baru selama dua jendela transfer.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Europa Live TV SCTV, Juventus vs Sevilla - Roma vs Leverkusen, Rekor Dybala cs

Baca juga: Jadwal Live Bola Liga Inggris Malam Ini: Siaran SCTV Tottenham vs Man United, Newcastle Streaming

"Kami memiliki skuad yang sangat hebat, tetapi saya pikir pelatih lebih suka memiliki skuad yang sedikit lebih kecil," kata gelandang Manchester United itu.

"Dan dialah yang memutuskan siapa yang harus masuk dan keluar," jelas Eriksen.

Tentu saja, kali ini Mauricio Pochettino datang dengan kondisi terbalik dengan apa yang biasa ia inginkan.

Nanti tugasnya, bersama bersama Todd Boehly adalah memutuskan pemain mana yang ingin ia pertahankan dan membuang 'le,ak membandel' yang bukan bagian dari rencananya.

Sebab bagaimanapun bekerja dengan skuad yang gemuk adalah pekerjaan yang sulit.

Graham Potter telah mengalaminya ketika menggantikan Thomas Tuchel.

Kini Frank Lampard yang ditunjuk sebagai karetaker juga mengalami kesulitan yang sama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved