Sosok AKBP Achiruddin Bergaji Rp 10 Juta Punya Aset Rp 50 Miliar, Buka Tabir Aset Petinggi Polri

BANJARMASINPOST.CO.ID - AKBP Achiruddin mantan perwira tinggi di Polda Sumut diduga memiliki aset mencapai puluhan miliar.

Sementara gaji dan tunjangan yang diterimanya per bulan kurang lebih sebesar Rp 10 juta.

Harta AKBP Achiruddin Hasibuan mendadak bikin heboh setelah anaknya, Aditya Hasibuan ketahuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Saat ini Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir sejumlah rekening milik AKBP Achiruddin.

Baca juga: Babak Baru Kasus AKBP Achiruddin Hasibuan, Abang Aditya Hasibuan Diperiksa karena Diduga Ambil Senpi

Baca juga: Pabrik Uang AKBP Achiruddin Hasibuan Akhirnya Terungkap, Sudah Lama Berdiri dan Beroperasi

Direktur Umum LBH Medan, Irvan Saputra menyatakan, sikap PPATK sudah tepat dan benar.

Irvan melihat kasus ini sebagai momentum untuk membuka tabir aset-aset dari pejabat Polri.

Dirinya lantas menduga, aset dari AKBP Achiruddin ini lebih kurang 30 sampai 50 milar.

Pasalnya, ayah Aditya ini memiliki rumah mewah, kos-kosan hingga puluhan pintu hingga kendaraan mewah.

"LBH Medan juga telah melakukan investigasi secara langsung, dan mentafsirkan itu semua, secara gambaran kita menduga aset dari AKBP Achiruddin ini lebih kurang 30 sampai 50 milar,” urainya.

“Hal itu bisa dilihat dari kepemilikan rumah mewah, rumah kos-kosan (Reddoorz) sekitar 20 sampai 30 pintu di Sumatera Utara, rumah-rumah sewa, beliau juga membangun Masjid, Rubicon, Harley Davidson, dan lainnya,” sambungnya.

Padahal jika ditilik, gaji polisi berpangkat AKBP terendah adalah sebesar Rp 3.093.900 dan tertinggi sebesar Rp 5.084.300 per bulan.

Baca juga: Isi Rekening AKBP Achiruddin Terungkap Puluhan Miliar Rupiah, Dilaporkan Cuma Rp 467 Juta

Baca juga: Harley Davidson AKBP Achiruddin yang Sering Dipamerkan di Medsos Bodong, KPK Minta Nopolnya

Selain gaji pokok, polisi dengan pangkat AKBP juga mendapat tunjangan setiap bulan sebesar Rp 5.183.000.

Terkait harta puluhan miliar itu, LBH Medan meminta agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan cepat untuk melihat kejanggalan itu.

Selain itu, ia juga meminta Polda Sumut agar transparan dalam pemeriksaan.

“Ini bukan cuma sekadar permasalahan etik, yang bersangkutan sudah seyogyanya patut dipecat dan dipidana. Dalam hal ini, ada dugaan pidana yaitu 338 dan 340, bahkan 304,” ungkapnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Tribunvideo.com dengan judul Padahal Gaji AKBP Achiruddin Rp 10 Juta tapi Punya Aset Rp 50 Miliar, Ada Rumah Mewah hingga Rubicon