Arus Balik Penumpang Turun, Terminal Penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Lengang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Arus balik Hari Raya Idul Fitri 2023 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai mengalami penurunan.

Jumlah penumpang yang datang menggunakan kapal di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin juga sudah sangat berkurang. Tak heran, suasana di terminal penumpang pun terlihat lengang.

"Untuk arus balik memang masih tinggi, dan puncaknya pada Minggu (30/4/2023). Tapi ini sudah mulai melandai," ujar Kasubag Umum dan Humas KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Deni Hendra Mulayadi SE M.MTr.

Dibeberkan juga oleh Deni, penurunan juga terjadi untuk jumlah penumpang yang berangkat menuju Surabaya menggunakan kapal laut.

"Untuk penumpang yang naik (berangkat,red) juga sudah mengalami penurunan, sejak 26 April 2023," jelasnya, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Jadwal Kapal yang Sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Baca juga: Konsumsi Avtur Naik 50 Persen Sebelum Lebaran, Pertamina Antisipasi Stok Arus Balik di Kalimantan

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Senin (1/5/2023) pagi cukup lengang.

Berdasarkan data yang ada, pada hari ini ada dua kapal penumpang yang akan sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yakni KM Dharma Rucitra I dan juga KM Niki Sae.

KM Rucitra I dijadwalkan sandar pada pukul 14.00 Wita dan akan berangkat kembali mengangkut penumpang pada pukul 18.00 Wita.

Kemudian KM Niki Sae akan sandar pada pukul 17.00 Wita dan akan kembali berangkat ke Surabaya pada pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Arus Balik Pemudik Padati Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Ini Harga Tiket dan Cara Pembeliannya

Salah seorang calon penumpang KM Rucitra I tujuan Surabaya, Boy Hermawan mengatakan dirinya pulang ke Kediri, Jawa Timur untuk mengantarkan anak dan istri.

"Kemarin anak dan istri datang untuk liburan dan menjenguk orangtua di Tanahlaut," ujarnya.

Boy menambahkan dirinya beserta anak dan istri memilih menggunakan kapal karena harga tiket pesawat masih mahal.

"Tiket pesawat masih mahal, makanya pakai kapal saja. Lagipula sudah tidak terlalu padat juga," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)