Selebrita

Tinggalkan Rayyanza, Sus Rini Pamitan pada Putra Raffi Ahmad Itu Sebelum Pulang Kampung

Akhirnya Sus Rini harus meninggalkan Rayyanza Malik Ahmad, putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Pamitan pada Cipung untuk pulang kampung 7 hari.

Editor: Murhan
Instagram shela_lala96
Kebersamaan Mbak Lala, Rafathar, Rayyanza dan Sus Rini. 

Tentunya attachment yang baik ialah yang secure. Artinya, kelekatan yang ada ialah kelekatan secara emosi, bukan fisik.

"Jika anak ke mana-mana maunya digendong atau 'menggelantung' terus pada ibunya, berarti ada ketergantungan fisik. Hal itu malah menunjukkan ia merasa tak aman."

Tapi kalau attachment-nya sehat, maka ia tak terlalu tergantung. Ia tetap berani bereksplorasi dengan sekelilingnya.

Lebih Peka

Nah, attachment antara anak dengan pengasuh, menurut Siti Marliah, lebih karena kepekaan si pengasuh dalam menanggapi kebutuhan sang anak.

"Mungkin si pengasuh lebih mau mengerti, cepat tanggap saat diperlukan anak."

Misalnya, saat ia mengompol, langsung mengganti popoknya karena takut pantat si kecil jadi gatal. Menyuapinya atau memberinya susu saat ia lapar, memandikannya, menghiburnya saat ia menangis, menidurkannya, dan mengajaknya bermain.

Bila semua kebutuhan tersebut dipenuhi oleh si Mbak, ya, jangan salahkan bila anak akhirnya dekat dengan pengasuhnya.

"Wong, si pengasuh lebih memahami kebutuhannya, kok. Ia mendapatkan kehangatan dari perawatan si pengasuh."

Apalagi anak kecil memang akan jadi akrab dengan orang yang secara konsisten memenuhi segala kebutuhannya.

"Sekecil apa pun, anak akan tahu mana orang yang mengurusnya, selalu berada di dekatnya, dan mana yang bukan."

Terlebih lagi, ibu cenderung ingin "bersih"nya saja lantaran merasa sudah keluar uang untuk menggaji pengasuh.

Ibu hanya mau menggendong atau bermain dengan anak, jika anaknya sudah dalam keadaan bersih. Bila anaknya ngompol, ia akan segera meminta si pengasuh untuk mengganti celana anaknya. "Nah, bagaimana si kecil jadi enggak semakin akrab dengan pengasuhnya?"

Meskipun anak tetap bisa membedakan mana ibunya dan mana pengasuhnya, tapi bila ia lebih mendapatkan kehangatan dari pengasuhnya, maka akan sulit untuk beralih ke ibunya.

"Jika sejak kecil antara ibu dan anak tak ada attachment, untuk selanjutnya pun tak akan ada. Dalam keadaan panik atau lapar, anak akan 'lari' ke pengasuhnya," ungkap Siti Marliah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved