Daftarkan Bacaleg pada 12 Mei, PAN Kalsel Beber Dua Kemungkinan Langkah Haji Muhidin di Pemilu 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Langkah politik Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Haji Muhidin di Pemilu 2024 tampak masih dilema.

DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel membuka kemungkinan Muhidin untuk mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di DPR RI.

Namun, Muhidin mesti mundur terlebih dahulu dari jabatan Wagub Kalsel. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang pencalonan anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Diatur dalam pasal 12, pasal 14 dan pasal 18. Kepala daerah, TNI/Polri, sertaASN harus mundur bila ingin maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca juga:  Pilgub Kalsel, PAN : Mayoritas Warga Kalsel Ingin H Muhidin Jadi Gubernur

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, PAN Kabupaten Batola Siapkan Berkas Bacaleg Tidak Pernah Terpidana

Baca juga: Anggota DPR RI Eko Patrio Punya Harta Nyaris Rp 100 Miliar, Lampaui Desy Ratnasari Koleganya di PAN

Di sisi lain, PAN tetap memprioritaskan opsi Muhidin maju menjadi Calon Gubernur Kalsel 2024.

Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi menyebut saat ini pihaknya masih mempelajari aturan main pada dua kemungkinan tersebut.

“Kalau memang memungkinkan untuk nyaleg, bisa nyaleg. Tapi kalau itu menjadi kendala, kami akan menyokong tokoh lain,” katanya.

Diketahui, pelaksanaan Pileg lebih dulu digelar dibanding Pilkada, yakni serentak pada 14 Februari 2024.

Keputusan itu dimuat dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Sedangkan pelaksanaan Pilkada dihelat serentak pada 27 November 2024.

Nama Haji Muhidin memang masuk bursa kandidat penerus tongkat estafet Sahbirin Noor.

Hasil Survei IKRC (Ideham Khalid Research & Consulting) yang dilaksanakan pada 31 Mei sampai 12 Juni 2022 lalu menempatkan Muhidin yang tertinggi dalam empat besar calon kuat Pilgub Kalsel 2024.

Kemudian Denny Indrayana yang memperoleh 12,30 persen. Terakhir, Hasnuryadi Sulaiman dengan perolehan 11,23 persen.

Lebih jauh, Afrizal menyebut bahwa persiapan pendaftaran bacaleg PAN Kalsel sudah melampaui 85 persen.

Dari total bacaleg yang ada, mayoritas diisi oleh pengurus dan kader sayap partai.