Berita Banjarmasin

Penjelasan Kasatlantas Polres Batola Soal Keributan yang Terjadi Antara Supir Truk dengan Supeltas

Kasatlantas Polres Batola, membeberkan bahwa keributan tersebut sebenarnya bermula dari cekcok

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
instagram @peristiwabanua
Keributan terjadi di depan SMPN 13 Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keributan terjadi antara seorang supir truk dan sejumlah orang di Jalan HKSN tepatnya depan SMPN 13 Banjarmasin pada Senin (8/5/2023) sore.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, dinarasikan keributan tersebut terjadi dikarenakan supir truk berinisial AY (29) melakukan aksi tabrak lari di Jalan Trans Kalimantan (Handil Bakti) Batola.

AY pun kemudian terhenti di Jalan HKSN tepatnya di depan SMPN 13 Banjarmasin, dan kemudian keributan pecah dan diwarnai dengan aksi baku hantam.

Kasatlantas Polres Batola, Iptu Royke Darean pun membeberkan bahwa keributan tersebut sebenarnya bermula dari cekcok yang terjadi antara supir truk dengan sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) yang bertugas di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di depan Kompleks Griya Permata.

Awalnya supir mengemudikan truknya dari arah Batola menuju Banjarmasin, saat itu supeltas mengarahkan truk untuk berhenti dan memberi kesempatan kepada kendaraan yang ingin keluar masuk Kompleks Griya Permata.

Namun truk tidak langsung bisa berhenti, karena membawa muatan terlebih posisinya di turunan setelah jembatan.

Kemudian terjadi cekcok antara supir truk dengan supeltas.

Baca juga: Supir Truk Dikabarkan Melakukan Tabrak Lari, hingga Terjadi Keributan di Jalan HKSN Banjarmasin

Supir truk pun berupaya menjelaskan namun tetap terjadi percekcokan.

"Mungkin supeltas tidak berkenan, kemudian melayangkan sapu ke arah supir tapi hanya mengenai kendaraannya," ujar Iptu Royke.

Supir atau AY pun lanjutnya memilih menghindar agar tidak berlanjut keributan, hingga supeltas dan rekan-rekannya berupaya mengejar.

Dalam proses pengejaran, tepatnya saat berada di depan Kompleks Kebun Jeruk, diketahui salah seorang rekan dari supeltas tersenggol bemper belakang truk hingga kemudian mengalami lecet-lecet.

Selanjutnya truk terus berhasil memasuki Banjarmasin, dan diketahui juga sempat tersenggol satu buah mobil pick up.

Hingga kemudian truk berhenti di Jalan HKSN tepatnya di depan SMPN 13 Banjarmasin, keributan pun pecah antara supeltas dengan supir truk.

"Jadi awal mulanya terjadi cekcok antara supir truk dengan supeltas, bukan tabrak lari. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya satu rekanan supeltas berinisial R yang lecet-lecet karena terkena bemper belakang truk," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Ditambahkan oleh Iptu Royke supir truk dan juga supeltas pun diamankan di Polres Batola untuk dimintai keterangan.

"Kedua belah pihak sedang dimintai keterangan. Untuk selanjutnya apakah akan melapor atau tidak, tergantung mereka," pungkasnya.

(Banjarmasinpost co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved