Religi
Cara Tak Terjerumus Maksiat, Ceramah Buya Yahya Ingatkan Jaga Dua Organ Ini
Langkah atau kiat-kiat agar tak terjerumus ke dalam perilaku maksiat dijelaskan Penceramah Buya Yahya.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan cara atau kiat-kiat agar tak terjerumus ke dalam perilaku maksiat.
Sebagai makhluk yang lemah adakalanya manusia berbuat kekhilafan, dituturkan Buya Yahya umat Islam harus bisa mencegah perbuatan buruk sebelum dilakukan dengan memperbaiki semua unsur yang ada dalam diri termasuk pikiran, hati, dan syahwat.
Cara membenahi pikiran dan hati, Buya Yahya mengungkapkan kuncinya adalah menjaga mata dan telinga.
Perbuatan maksiat adalah perilaku tercela yang mana bagi para pelakunya akan mendapatkan ganjaran dosa.
Baca juga: Info Gempa Terkini Rabu 10 Mei 2023 Pukul 11:14 Wita, Banten Bergetar Imbas Magnitudo 5,4
Baca juga: Cara Dapatkan Insentif Rp4,2 Juta dari Kartu Prakerja Gelombang 52, Lakukan Pendaftaran Akun Dulu
Para pelaku maksiat biasanya akan semakin menjauh dari Allah karena tidak mengerjakan amal shaleh yang telah diperintahkan. Atau bisa jadi mengerjakan ibadah namun tidak bisa secara khusyuk.
Buya Yahya menerangkan sesuatu tidak akan langsung sampai pada pikiran dan hati kecuali melalui pintunya.
"Pintunya sederhana, mata dan telinga saja, kalau kita bisa menjaga mata dan telinga kita, maka akan terhindar dari godaan apapun," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Yang perlu diperhatikan, menjaga mata dan telinga dari sesuatu hal yang bisa mempengaruhi, jikalau suara burung atau bunyi mobil mungkin tidak akan mengganggu.
Bahkan letusan gunung merapi pun bisa jadi tidak akan mengganggu selama tidak akan membahayakan.
"Akan tetapi omongan orang yang akan mengganggu Anda, maka omongan dan perilaku manusia yang dapat merusak Anda, kalau Nabi SAW praktis langsung bertanya, temanmu siapa?" terang Buya Yahya.
Karena teman adalah sosok yang bisa membisikkan sesuatu di telinga Anda atau memamerkan sesuatu di hadapan Anda.
Baca juga: Viral di Instagram, Seorang Pemuda Tes Polri Pakai Kaos Sobek, Spontan Polisi Bergegas ke Minimarket
Jikalau seseorang ingin hijrah sementara temannya tidak baik, maka akan sulit atau tidak kuat. Mungkin pikirannya mengerti dan menolak sesuatu yang haram, namun syahwatnya yang berbisik senang dengan hal haram itu.
"Maka kawan itu penting, hati-hati dengan kawan yang menjerumuskan, kawan ada dua jenis, kawan yang berasal dari manusia dan benda mati misalnya handphone televisi, dan lain-lain," papar Buya Yahya.
Dari televisi dan handphone bisa melihat orang lain serta berkomunikasi atau justru bisa jadi tempat bertukar gambar yang tidak pantas dilihat.
Maksud dari menjaga mata dan telingga bukan berarti selalu ditutup, namun bisa terjaga secara tidak langsung dengan berteman dengan orang yang baik.
| Hukum Niat Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Buya Yahya Berikan Pemahaman | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.